14

106 24 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Hei, kalian dengar beritanya?"

"Apa? Berita apa?"

"Choi Yeonjun dekat dengan Kim Yeona!"

"Bukannya kemarin katamu dekat karena ingin berteman?"

"Beda! Ini berbeda! Mereka dekat seperti orang pacaran!"

"Darimananya? Hei, Choi Yeonjun itu memang baik ke semua gadis, Yeona saja yang percaya diri."

"Baik dalam artian selalu pergi kemana mana berdua saja? Hei, mataku jeli, tau!"

"Kalau begitu bukannya ulah penggoda menjijikkan Kim Yeona?"

"Ekhem."

Kumpulan gadis itu tersentak. Melirik ke ambang pintu toilet dan menemukan Yeona di sana, tengah tersenyum manis dan berbunga bunga.

"Kalian berisik sekali. Lain kali pintunya jangan dikunci. Aku sudah tidak tahan tau!"

Reflek membuka jalan agar Yeona bisa memakai salah satu bilik, diam diam mereka keringat dingin. Takut Yeona mendengar.

Padahal sering tertangkap basah, tapi tidak ada kapoknya.

Berbisik selagi Yeona di dalam bilik, mereka kelabakan. Lebih takut dengan Kang Taehyun daripada Yeona sendiri. Takutnya gadis itu mengadu.

"Omong omong." Suara Yeona terdengar tepat ketika pintu bilik terbuka. Ditemani cengiran tengilnya, gadis itu melanjutkan, "Soal aku dan Yeonjun... Kalian iri ya~?"

Hening sejenak. Tidak menyangka Yeona akan bertingkah menyebalkan di saat seperti ini. Mereka kira, Yeona akan marah dan membanting pintu toilet untuk menghajar mereka.

Siapa sangka gadis itu malah bercanda. Bahkan dengan wajah yang berbinar.

Yeona bersenandung kecil. Mencuci tangan tanpa terusik sekian pasang mata yang menatapnya tidak suka.

Sudah biasa.

Keluar dari kamar mandi, salah seorang dari perempuan di sana tidak lagi tahan. Hendak melayangkan tangan untuk menjambak rambut Yeona karena kesal.

"Hei, mau kemana?"

"Kim Yeona harus diberi pelajaran!"

"Ekhem."

Tangannya menggantung di udara. Tersentak takut ketika menoleh ke belakangnya. Membiarkan Yeona berjalan santai menjauhi kamar mandi.

Dia Kang Taehyun. Menatap sengit perempuan itu seperti sedang memperingatkan kelakuannya dari pandangan mata.

Di belakangnya, Choi Beomgyu sedang sibuk dengan bola basket. Berusaha fokus dan menyeimbangkan putaran bola di jari tangannya.

Terlampau fokus sampai tidak tahu kalau temannya berhenti melangkah, Beomgyu menubruk punggung Taehyun. Menjatuhkan bola basket begitu saja.

Serangkai, Katanya [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang