"Jangan selalu menganggap apa yang hilang itu baik, sebab Allah tidak akan menjauhkan bila itu memang baik."
3 hari kemudian ....
Hari ini Ayra kembali datang ke Rumah Sakit, setelah kemarin mendonorkan darah untuk Reza.
Ia melangkahkan kakinya, menyusuri setiap lorong panjang gedung ini. Bau khas Rumah Sakit menyeruak masuk ke dalam rongga hidung Ayra.
Sejujurnya dia benci tempat ini. Bukan karena tempatnya tidak bagus. Hanya saja ia tidak suka obat, jarum suntik dan alat-alat medis lainnya.
"Kalau bukan karena Mas Reza, aku gak mau datang ke tempat ini," rutuknya.
Ayra terus melanjutkan perjalanannya, sampai ia tiba di depan ruang ICU.
"Assalamu'alaikum ...," ucap Ayra ketika baru memasuki ruangannya.
Hening.
Sunyi.
Sepi.
Sudah sangat jelas, bahwa tidak ada yang 'kan menjawab. Ruangan ini hanya berisikan alat-alat medis dengan satu orang pasien yang tertidur tenang selama tiga hari.
"Belum bangun juga. Tenang banget sih, Mas, bobonya." Ayra menaruh barangnya di atas nakas.
"Kangen sama Ayra gak?"
"Oo iya ... Ayra tadi bawain Mamas bubur kacang hijau. Enak tau, Mas. Apalagi buatan Ayra."
"Nih buburnya. Kalau Mas gak mau, bagi-bagi ke Ibu dan Ayah, ya?"
Bermonolog pada pasien yang koma adalah hal yang sia-sia. Tidak bisa menjawab, apalagi merespon.
Tring ....
Suara notifikasi mengganggu waktunya dengan Reza. Ia memutar bola matanya malas seraya membuka notifikasi itu.
Google Assistant
Waktunya kamu pulang dari rumah sakit."Ih ... notifnya rusuh. Padahal aku masih mau ngobrol sama Mas Reza."
Dengan terpaksa Ayra mengambil tasnya dan berpamitan pada Reza.
"Mas, Ayra pulang dulu, ya? Jangan kangen sama Ayra, nanti Ayra balik lagi kok."
Setelah itu ia keluar dari ruang ICU dan segera memesan ojek online untuk mengantarkannya pulang.
•
•
•Adnan sedang berada di luar kota, karena sebuah pekerjaan. Menjadi tour guide menyenangkan baginya. Bisa berwisata gratis dan menjadi pemandunya.
Kali ini ia memandu wisata di kota Bali. Bertemu dengan para turis yang sangat penasaran dengan keindahan tempat ini.
"Good morning, everyone. Welcome to Bali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku Mencintaimu [TAHAP REVISI]
Romance"Jangan terlalu berambisi untuk mendapatkan cinta dan perhatian dariku, karena aku SANGAT MEMBENCIMU!" Suara tegas nan berat itu berhasil menohok hati seorang perempuan yang bernama Ayra. "Mengapa kau terus saja membenciku, Mas Reza? " tanya Ayra s...