15. Marah?

54 1 0
                                    

Awan hitam mulai berkumpul 'tuk menutupi awan putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Awan hitam mulai berkumpul 'tuk menutupi awan putih. Suara gemuruh pun kian terdengar dari langit. Sepertinya sore hari ini akan turun hujan lebat.

"Gelap banget. Kayaknya mau hujan deh," gumam Zahwa seraya menatap langit.

"Lari aja, ah!"

Zahwa lantas berlari sekencang mungkin agar sampai di rumahnya tepat waktu. Ia sebenarnya suka hujan-hujanan, tapi kali ini keadaan tidak mendukung.



Ayra mengangkat pergelangan tangannya dan melihat sekarang sudah jam berapa.

16.00 WIB

"Zahwa lama banget datangnya, padahal aku nungguin dia dari tadi."

Mamanya Zahwa datang dari dapur dan mendekati Ayra. Ia pun berniat menawarkan minuman pada Ayra. "Mau minum apa, Ra?"

Ayra hanya mengangguk, seraya berkata, "Terserah Mama aja."

"Buat es teh mau?" tawarnya lagi.

"Boleh deh, Ma."

Lalu Mama Zahwa kembali ke dapur untuk membuatkan Ayra minuman.
Setelah punggung mamanya tak terlihat lagi, Ayra sangat cemas pada keadaan Zahwa.

"Zahwa mana, ya?" Ayra mulai overthinking.

"Apa dia terjebak hujan?"

Tak lama ponsel Ayra berdering, menandakan ada panggilan masuk.
Buru-buru ia mengangkat panggilannya.

"Halo? Assalamu'alaikum."










Maafkan Aku Mencintaimu [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang