14. Jangan lagi

49 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ayra menepis tangan Zahwa yang berada di pundaknya. Lalu ia berdiri, mengambil sebuah buku yang ada di atas lemari.

"Ngapain?" Zahwa mengernyitkan dahinya.

Sesudah mengambil buku itu, Ayra pun langsung duduk kembali.

"Aku mau nunjukkin sesuatu," ujar Ayra serius. "Tapi kamu harus respon kalo udah liat."

"Oke, apa yang mau kamu tunjukkin?" Zahwa semakin penasaran.

Lalu Ayra membuka buku bertajuk 'Sahabatku, Rahasiaku' dengan perlahan-lahan. Tiap lembar yang ia buka mengandung kumpulan kata yang terikat oleh jutaan kalbu di dunia ini.

"Ini buku aku kan, ya?" tanya Zahwa hati-hati.

Ayra mengangguk.

"Baca ini, Zah." Jari telunjuk Ayra berhenti di sebuah persegi, dengan kata yang penuh makna.

 Jika sahabatmu selalu menceritakan kisahnya padamu. Hanya satu pesanku yaitu, jaga kisahnya, rahasianya, dan tangisannya dari orang lain.'

Ayra sangat berantusias setelah menunjukkannya pada Zahwa. "Aku suka banget baca kata-kata ini. Bagus, 'kan?"

Zahwa tersenyum simpul. "Bagus kok."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maafkan Aku Mencintaimu [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang