04. Awal Dari Semuanya

79 6 0
                                    

"Denganmu kutemukan arti mencintai yang sesungguhnya."

From: Ayra LarasatiTo: Mas Reza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


From: Ayra Larasati
To: Mas Reza

Ada sebuah rasa
Rasa berbeda ketika kita bersama
Ingin hati memelukmu
Tetapi diriku sadar siapa

Damai
Itulah kamu
Tutur kata yang lembut
Jauh dari kata buruk

Cinta?
Tidak, aku hanya kagum
Berharap kamu tahu
Bahwa ada aku yang menunggu

•••

Selepas pulang dari rumah Dewi, Ayra langsung mengambil sebuah pena dan selembar kertas. Lalu ia menuliskan tiga bait singkat di atasnya.

Sudah merasa puas dengan tulisan tersebut, Ayra pun meletakkan penanya.

"Ini rahasiaku," gumamnya, seraya melipat kertas itu. Lalu ia menyelipkannya di bawah taplak meja ruang tamu.

Kemudian Ayra beranjak dari tempat duduknya dan bergegas tidur di kamarnya.



Rabu, 14 Mei 2020

Tok .... Tok .... Tok.

"Assalamu'alaikum, Ayra ...!" panggil Zahwa, seraya mengetuk pintu rumah Ayra.

Lalu Sarah membukakan pintu untuk Zahwa dan mengernyitkan dahinya, "Eh! Zahwa kok ke sini? Bukannya lagi dirawat di RS. Pusat?"

Zahwa menyalimi telapak tangan Sarah.

"Kemarin Zahwa maksa minta pulang ke Mas Adnan, soalnya Zahwa udah sembuh," jawabnya.

"Alhamdulillah kalau udah sembuh. Masuk dulu gih, Ayranya masih di kamar tuh." Sarah menarik Zahwa masuk ke dalam rumah.



Zahwa menatap perempuan yang ada dihadapannya dengan tatapan kagum. Sederhana, tapi cantik.

Perempuan berpostur tubuh ideal yang  mengenakan seragam warna biru langit. Dipadu dengan hijab syar'i gelap, juga tanpa riasan wajah.

"Ayok, Zah," ajak Ayra.

"Ayok." Zahwa menggandeng tangan Ayra. "Kita berangkat naik motor, Ra."

"Mas Adnan emang kerja?" tanya Ayra.

"Iya, makanya aku jemput kamu."

Maafkan Aku Mencintaimu [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang