"Denganmu kutemukan arti mencintai yang sesungguhnya."
From: Ayra Larasati
To: Mas RezaAda sebuah rasa
Rasa berbeda ketika kita bersama
Ingin hati memelukmu
Tetapi diriku sadar siapaDamai
Itulah kamu
Tutur kata yang lembut
Jauh dari kata burukCinta?
Tidak, aku hanya kagum
Berharap kamu tahu
Bahwa ada aku yang menunggu•••
Selepas pulang dari rumah Dewi, Ayra langsung mengambil sebuah pena dan selembar kertas. Lalu ia menuliskan tiga bait singkat di atasnya.
Sudah merasa puas dengan tulisan tersebut, Ayra pun meletakkan penanya.
"Ini rahasiaku," gumamnya, seraya melipat kertas itu. Lalu ia menyelipkannya di bawah taplak meja ruang tamu.
Kemudian Ayra beranjak dari tempat duduknya dan bergegas tidur di kamarnya.
•
•
•Rabu, 14 Mei 2020
Tok .... Tok .... Tok.
"Assalamu'alaikum, Ayra ...!" panggil Zahwa, seraya mengetuk pintu rumah Ayra.
Lalu Sarah membukakan pintu untuk Zahwa dan mengernyitkan dahinya, "Eh! Zahwa kok ke sini? Bukannya lagi dirawat di RS. Pusat?"
Zahwa menyalimi telapak tangan Sarah.
"Kemarin Zahwa maksa minta pulang ke Mas Adnan, soalnya Zahwa udah sembuh," jawabnya.
"Alhamdulillah kalau udah sembuh. Masuk dulu gih, Ayranya masih di kamar tuh." Sarah menarik Zahwa masuk ke dalam rumah.
•
•
•Zahwa menatap perempuan yang ada dihadapannya dengan tatapan kagum. Sederhana, tapi cantik.
Perempuan berpostur tubuh ideal yang mengenakan seragam warna biru langit. Dipadu dengan hijab syar'i gelap, juga tanpa riasan wajah.
"Ayok, Zah," ajak Ayra.
"Ayok." Zahwa menggandeng tangan Ayra. "Kita berangkat naik motor, Ra."
"Mas Adnan emang kerja?" tanya Ayra.
"Iya, makanya aku jemput kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku Mencintaimu [TAHAP REVISI]
Storie d'amore"Jangan terlalu berambisi untuk mendapatkan cinta dan perhatian dariku, karena aku SANGAT MEMBENCIMU!" Suara tegas nan berat itu berhasil menohok hati seorang perempuan yang bernama Ayra. "Mengapa kau terus saja membenciku, Mas Reza? " tanya Ayra s...