red [2jae - AU] ☑

October 10, 2021

Guys ...
Happy World Mental Health Day!!

Selamat buat kalian yang bisa bertahan sampai detik ini walaupun lika-liku hidup udah kaya rollercoaster dan Kelok Sembilan 🥰🥰

Aku nyari ini di Canva, biar postingannya agak berwarna, haha.

Cr. Canva

Kalau kalian punya masalah yang gak bisa kalian handle sendiri, please seek for help.

Bukan maksud mau menggurui, tapi, masalah Mental dan Kanker itu gak jauh beda, sama-sama buruk, mematikan. And that's why kita harus menjaganya dengan baik, dan menjauhkannya dari hal-hal yang bisa me-trigger.

Kita bukan Tuhan, kita gak bisa kontrol banyak hal.

Kita gak bisa kontrol gimana orang berperilaku di sekitar kita, apa yang orang lain katakan ke kita, gimana orang lain memperlakukan kita. Dan yang menurut aku paling penting, kita gak bisa mengontrol apa yang orang lain percaya dan bagaimana persepsi mereka terhadap kita dan dunia.

Bahkan idol aja gak bisa mengontrol haters mereka. Kenapa? Karena it's just impossible, guys.

Terus, yang bisa kita kontrol apa, dong?

Kita bisa kontrol gimana respon kita terhadap perilaku orang lain di sekitar kita. Kita bisa kontrol gimana cara kita menghadapi perkataan orang lain, apakah bakalan kita dengerin atau kita abaikan. Kita bisa kontrol apa yang mau kita percayai.

♡♡♡♡♡

Aku tipe orang yang terkadang suka memikirkan apa yang orang lain katakan terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarku. Dan itu cukup bikin stress, insecure, dan down banget. Kejadian sih, minggu lalu. Tapi karena aku punya Karina dan Sherina di real life, i'm fine.

Aku juga mau sampaikan sesuatu..
Kalian masih ingat chapter 《1》2019, kan?

What Deva went through with his school friend, it was based on my own experience. Aku masih ingat betul hari itu. Fresh banget di memoriku. Aku ingat aku sampe nangis di hadapan Tuhan karena hal itu.

Emang itu kapan? Delapan tahun yang lalu, setahun setelah tamat SD.

I was a kid back then. I wasn't talkative. I wasn't a social butterfly like them. I always talk carefully so I did not hurt others' feeling. Dan karena kejadian itu, aku susah banget open up ke orang lain dan aku susah banget nyari teman. I was lonely.

Aku pikir, karena kami dari TK udah bareng, sampe sekarang juga bakalan bareng. Nyatanya engga.

Yang mau aku bilang, ini.

Kalo kalian udah gak sreg mau temenan sama orang yang udah sama kalian through up and down, bilang ke mereka. Your actions have the possibilities to damage one's life. Gak bener loh, kalian tiba-tiba jauhin dia tanpa alasan, tanpa kasih tau salahnya di mana.

Dia bahkan gak bisa memperbaiki diri karena dia gak tahu apa-apa.

Sementara dia masih kebayang-bayang sama masa lalu, teman-temannya itu tetap berhubungan satu sama lain. Sampe sekarang aku masih suka sedih kalo lihat mereka up foto bareng di Insta, but there's no me.

Mereka ingat gak ya sama apa yang mereka lakukan itu? Aku suka nanya gini ke diri sendiri.

Ironi.

Masa lalu ya masa lalu. Itu bener banget. Tapi emang dasarnya masa lalu itu terkadang bisa mempengaruhi orangnya di masa depan.

Sedih loh guys, kalo kita ternyata ngasih dampak buruk ke orang lain karena apa yang kita lakukan ke mereka tanpa dipikirkan dulu.

Aku sharing ginian bukan untuk dikasihani ya. Mungkin dengan kalian tau gimana hal itu berdampak ke aku, kalian bisa ambil hal baiknya.

All human beings are worth loving, caring. Every lives are worth living. Your life are priceless, guys.

Aku gak bermaksud untuk menggurui siapapun. Aku cuma mau sharing sesuatu yang aku yakini akan bermanfaat untukku dan orang lain.

Aku gak terlalu aktif di sosmed, tapi lebih aktif di Wattpad. Jadi aku pikir, gak ada salahnya aku share yang kaya gini di sini.

Anyway, follow aku yuk, di Twitter!
@aethrasthetic

Just say it kalo mau di-follback 🥰
Sharing di sana juga fine banget di aku 🥰

Selamat berakhir pekan!
Jaga kesehatan fisik dan mentalnya ya!♡♡

Love you guys. Kalian AWESOME!♡♡♡

🍑 aethrasthetic 🍑