Author pov. Sejak beberapa menit yang lalu, Chaeryeong belum juga beranjak dari depan cermin kamarnya. Gadis cantik itu sejak tadi terus memperhatikan penampilannya apakah ada yang kurang atau tidak. Bahkan tidak jarang setelah beberapa menit mengaca, Chaeryeong mengganti pakaiannya jika dirasa kurang menarik.
Chaeryeong melakukan semua itu karena malam ini keluarga Ryujin mengadakan acara makan malam besar-besaran untuk merayakan putri sulung dari keluarga Shin yang baru saja dilamar oleh kekasihnya.
Namun, sebenarnya hanya ada satu alasan yang membuat Chaeryeong begitu memperhatikan penampilannya. Shin Ryujin, Pemilik nama itu lah yang membuat Chaeryeong ingin terlihat sempurna untuk malam ini.
*tok *tok *tok
"Udah selesai belum chaer ?"
Chaeryeong mendengar suara sang kakak dari balik pintu kamarnya.
"Belum un, tinggal pake lipstick."
*ceklek
Setelah Chaeryeong memberikan jawaban seperti itu, pintu kamarnya terbuka, dan sudah pasti pelakunya adalah sang kakak.
"Wih gila ? Adek gue nih ? Cantik banget ?"
Chaeyeon tidak berbohong ketika mengatakan hal itu. Karena malam ini, adiknya itu memang terlihat benar-benar sangat cantik.
"Ish apaan sih un."
"Aduh, perut gue kok tiba-tiba sakit ya ? Bentar deh, gue boker dulu, numpang ya chaer."
"Jangan lupa disiram yang banyak, biar ga bau."
"Iya-iya, bawel ah."
Sambil memegangi perutnya, Chaeyeon sedikit berlari menuju ke toilet yang ada di dalam kamar adiknya itu. Sedangkan Chaeryeong hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah sang kakak.
Dirasa semuanya telah selesai, Chaeryeong memutuskan untuk memainkan handphonenya sambil menunggu Chaeyeon selesai buang air besar.
Namun saat Chaeryeong hendak mengambil handphonenya, handphone sang kakak yang sedang terletak di sebelah handphonenya menunjukkan beberapa pesan masuk yang berhasil mengejutkan Chaeryeong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rozalin ssaem ?!"
Merasa perkataannya itu terlalu kencang, Chaeryeong langsung menutup mulutnya sambil melihat ke sekitar untuk memastikan bahwa kakaknya masih berada di dalam kamar mandi.
"Wah ni anak bener-bener bukan main ya seleranya."
Chaeryeong segera duduk di atas kasurnya dan berpura-pura memainkan handphonenya saat mendengar bunyi splash toilet yang menandakan bahwa Chaeyeon telah selesai buang air besar.
