26

1.4K 265 120
                                    

Author pov.
Di ruang kelas anak-anak fakultas Fashion, Karina yang biasanya selalu duduk di bagian tengah, kini memilih untuk duduk di dekat jendela. Gadis teramat cantik itu sejak tadi hanya menopang dagunya sambil menatap kosong ke luar jendela.

*tes
*tes

Buliran air bening tiba-tiba saja ke luar dari mata indah Karina ketika gadis itu teringat bagaimana Winter tidak ingin melihat ke arahnya sedikit saja setiap kali mereka sedang berpapasan.



"Hey."



Mendengar seseorang duduk di sebelahnya, Karina segera menghapus air matanya, dan setelah itu menoleh untuk melihat orang yang baru saja memberikan sapaan hangat itu.

Orang itu menunjukkan senyuman manisnya ketika ditatap oleh Karina.



"Lo ngerasa bosen ga sih sama kelasnya prof. John ? Mau bolos ga kar ?"



Belum sempat Karina memberi jawaban, orang itu sudah terlebih dahulu meraih tangan Karina yang sedang terletak di atas meja untuk digenggam.



"E-eh mau ke mana ji ?"



'Ji'
Iya, Yeji lah orang yang tiba-tiba ingin mengajak Karina melewati kelas untuk hari ini.



"Udah ikut aja ya ?" Dengan nada yang sangat lembut dan hangat, Yeji mencoba untuk menyakinkan Karina bahwa dirinya tidak akan menyesal mengikuti ajakan Yeji.



Masih saling bergandengan tangan, kedua anak itu berjalan ke luar dari kelas mereka. Mungkin lebih tepatnya Yeji lah yang berjalan terlebih dahulu, sedangkan Karina hanya mengikuti teman kelasnya itu dengan bingung.

Berasamaan dengan mereka ke luar dari kelas, Lia yang baru saja datang tampak hendak memasuki kelasnya. Tentu saja gadis cantik itu melihat Yeji dan Karina karena kelas mereka bersebelahan. Namun sayangnya kedua anak itu tidak menyadari keberadaan Lia karena Lia datang dari arah kiri, sedangkan Yeji dan Karina pergi ke arah kanan, sehingga mereka tetap melangkah tanpa melepas tautan tangan mereka.



"Sebenernya lo mau ngajakin gue kemana sih ?" Karina kembali bertanya ketika mereka sudah berada di dalam mobil Yeji.

"Kemana aja asal sedih lo terlupakan." Di akhir perkataannya itu Yeji kembali tersenyum hangat.

"Lo..
Pasti udah tau masalah video itu ya ji ?"

"Udah, tapi gue ga liat videonya."



Karina langsung memberikan tatapan seakan bertanya, kenapa Yeji tidak melihat video itu ? Padahal sebenarnya mereka bisa saja menjadikan videonya itu sebagai perbincangan hangat.



"Kami ga sebejat itu buat liat aib orang, karin. Cukup dari cerita winter kami tau isi dari video itu. Lagian kalaupun kami mau, pasti winter ga akan ngijinin. Lo tau ? Bahkan dia minta tolong ke Ryujin buat hapusin semua data video lo yang disimpen sama cowo brengsek itu."

"W-winter ngelakuin itu ?"



Yeji kembali tersenyum, lalu meletakkan tangan kanannya di atas kepala Karina.



Social ButterfliesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang