33

2.2K 241 152
                                    

Author pov.
Di pagi hari yang cukup terik seperti sekarang ini, Chaeyeon tampak sedang duduk seorang diri di rooftop kampus sambil menikmati kopi panas yang tadi ia pesan dari cafeteria kampus.

*ceklek

Gadis berkulit putih pucat yang merupakan kakak kandung dari Lee Chaeryeong itu segera menoleh saat mendengar pintu rooftop terbuka.

Seperti ditakdirkan untuk terus bertemu, ternyata orang yang membuka pintu rooftop itu adalah dosen kesayangannya, Noh Jihye.

Tidak bisa dipungkiri, kedua anak itu sama-sama terkejut saat melihat satu sama lain. Karena mereka tidak pernah mengira dan menyangka akan dipertemukan seperti itu.



"Aku boleh duduk sini ga ?"

"Duduk aja ssaem, saya udah mau pergi kok."



Saat Chaeyeon hendak beranjak pergi, dengan cepat Noze segera menahan tangan muridnya itu.



"Bentar aja chae, aku pengen ngobrol bentar sama kamu."

"Ma.."

"Please."



Chaeyeon terdiam saat melihat Noze memohon sambil menunjukkan tatapan yang penuh dengan harapan seperti itu.
Chaeyeon tidak bisa, benar-benar tidak bisa jika Noze sudah memberikan tatapan seperti itu.

Akhirnya tanpa berkata apa-apa, Chaeyeon kembali duduk di tempatnya semula.



"Kamu abis ngerokok ya ?" Tanya Noze saat mencium bau yang sangat amat tidak disukainya itu tertempel di baju Chaeyeon.

"Maaf ssaem."



Mendengar Chaeyeon tetap berbicara secara formal seperti itu dengannya, Noze langsung menghela nafasnya dengan berat.



"Kamu apa kabar ?"

"Baik ssaem."

"Kita ga lagi kelas chae, bisa ga sih kita ngobrolnya jangan terlalu formal kayak gini ?"

"Maaf ga bisa ssaem."

"Kenapa ?"

"Karena ssaem dosen saya."

"Kalau aku berhenti jadi dosen di sini, apa kita bisa ngobrol kayak dulu lagi ?"



Perkataan sangat mengejutkan yang ke luar dari mulut Noze itu berhasil membuat Chaeyeon langsung menatap sang dosen.



"Jangan bercanda sama hal kayak gitu."

"No, aku ga bercanda chae."



Dari sorot mata Noze, Chaeyeon tidak menemukan sedikit pun kebohongan atau sebuah candaan di sana.



"Aku ga bisa kayak gini chae, ini terlalu berat buat aku. Awalnya aku emang mikir kalau pekerjaan itu adalah hal yang penting di atas segala-galanya, tapi ternyata aku salah. Belakangan ini, aku udah dapetin semua hal yang dulu selalu aku mimpiin. Tapi entah kenapa, aku ngerasa semua ini ga ada artinya. Bahkan jauh banget dari kata berarti, kamu tau kenapa ?"



Chaeyeon tidak menjawab, bahkan menggelengkan kepala pun tidak ia lakukan. Namun Noze sudah menduga hal seperti itu lah yang akan ia dapatkan.



"Karena sekarang, aku ga punya tempat buat berbagi cerita. Ga ada lagi orang yang bisa nanggepin cerita aku kayak apa yang selalu kamu lakuin dulu. Ga ada lagi orang yang ngasih aku semangat setiap kali aku ngerasa capek sama semua ini. Ga ada lagi yang menghibur aku ketika aku lagi bosen. Aku baru sadar chae, ternyata semua yang udah aku dapetin selama ini ga berarti apa-apa tanpa ada kamu di hidup aku."



Social ButterfliesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang