9. Ketua BEM

37 1 0
                                    

"ndi lo shift pagi?" Tanya rara pada indira yang kini sudah selesai mandi

"Iya" jawab indira singkat sembari mengeringkan rambutnya

"Enak ya kerja, pengen cepet cepet kerja juga" gerutu rara

"Haha.. kerja tuh capek tau. Lo pengen cepet-cepet kerja biar bisa cepet nikah kan sama adit" ledek indira

"Iih ngawur deh kalo ngomong, belum ada pikiran gue ke sana indira!" jawab rara

"Tapi lo mau kan nikah sama adit?" Tanya indira lagi

"Hahaha... Mau nya, tapi kita gak tau takdir ya" jawab rara sambil menyisir rambutnya.

"Gue doain semoga kalian jodoh, biar gue, cici dan vanya bisa jadi saksi hidup rumit nya cinta kalian, mulai dari sering ribut di sekolah udah kayak tom and jerry, saling nyimpen rasa satu sama lain" ujar indira sembari tertawa mengingat masa sekolah mereka.

"Gue cuma gak nyangka adit tuh orangnya perhatian banget gitu, padahal gue inget banget kalian berdua itu kayak tom and jerry gak pernah akur, ribut mulu. Masih gak nyangka kalian bisa pacaran akur kayak sekarang, sampe suka buat kita-kita iri" celoteh indira

"Haha... Bener pepatah orang jangan terlalu benci seseorang, jadi beneran cinta kan" lanjut indira.

"Ih.. Apa sih ndi" Rara tersipu malu

"Ra... Ada adit" teriak bunda dari luar kamar

"Ya bun" jawab rara lantang

"Gue tunggu depan ya" ujar rara pada indira yang sedang memakai baju seragam kerjanya.

Rarapun menghampiri adit yang berada di ruang tamu.

"Morning bintangku" sapa Adit

"Ih, apa sih" rara tersipu malu

"Buat kamu" Adit memberikan 2 buah cokelat.

"Pagi-pagi di kasih yang manis sama seseorang yang juga manis" puji rara

"Udah pinter gombal kamu ya?!" Ucap adit dengan senyuman segaris.

"Kan kamu guru nya" jawab rara

Tak lama indira pun sudah siap untuk berangkat.

"Bareng aja" ujar rara pada indira

Kemudian mereka berpamitan pada bunda.

***

"Dit stop disini aja" pinta indira pada adit sembari menunjuk tepi trotoar jalan.

Adit pun menuruti permintaan indira.

"Gue duluan ya, belajar yang rajin biar cepet lulus, terus kerja abis itu nikah" ledek indira pada rara.

"Heh lo, awas lo ya!!" ancam rara pada indira yang sudah keluar dari mobil.

"Bye" indira melambaikan tangannya sambil menjulurkaan lidah.

Adit melajukan kembali mobilnya, dengan wajah yang tersenyum

"ayo, kalian cerita apa tadi malam?" Selidik Adit

"Gak ada" jawab rara cepat

"Itu kenapa indira bilang nikah" Adit melirik rara penuh tanya

"Gak ada, tadi aku cuma tanya sama indira enak gak kerja, jadi aku juga pengen cepet kerja, ee dia malah salah paham di kira aku mau cepet nikah" gerutu rara

"Nikah sama aku?" Tanya adit

"Sama ben joshua" jawab rara cepat sembari menunjuk cover binder miliknya yang berada di pangkuannya.

HANYA INGIN KAU TAHUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang