36. REUNI !!!

28 2 0
                                        

Dering ponsel rara terdengar menggema di dalam kamar, saat rara baru saja melangkah masuk ke dalam kamar.

CICI

"Apaaaaa???" Tanya rara

"Dari mana lo dari tadi di telepon, baru di angkat"

"Baru balik nemenin bunda dari pasar"

"Bentar lagi gue kesana, siap-siap, dandan yang syantik" suruh cici

"Heboh banget deh dari tadi malem, cuma reuni doang, bukan mau ketemu ben joshua" gerutu rara yang kesal karena sejak semalam cici dan indira paling heboh membahas reuni hari ini.

"Siapa tau beneran ada ben joshua yang dateng" jawab cici

"Ngimpi lo, ngimpi. Adanya si beno iya" menyebut salah satu anak IPS yang pernah satu kelas dengan rara saat kelas X.

"Wkwkwk... Mandi sana, bentar lagi indira juga ke rumah lo"

"Cerewet!! Iya" rara memutus teleponnya

Rara membuka lemari pakaian, mencari baju yang akan dia pakai, matanya menarik dress yang pernah di berikan joe padanya, dress yang panjangnya di atas lutut dan membuatnya tidak nyaman.

"Kenapa dress ini masih disini, harusnya di masukin ke kotak sampah aja" gerutu rara sembari melempar dress tersebut ke lantai.

"Pake' baju apa ya?" Rara bingung

"Ah... Nanti lah, mandi dulu. Gerah" rara menutup kembali pintu lemari pakaian kemudian melangkah keluar kamar untuk mandi.

"Mau mandi?" Tanya bunda ketika rara sudah ingin melangkah menuju kamar mandi

"Iya bun"

"Sekalian kuras bak mandi ya" suruh bunda

"Oke, siap bun" jawab rara paling senang jika di suruh menguras bak mandi sebab rara bisa bermain air sepuasnya.

30 Menit Kemudian

"Woi ngapain lo?" Teriak cici dari luar kamar mandi

"Lah sudah dateng lo, bentar" teriak rara cepat-cepat menyudahi mandinya.

"Tumben lama?" Tanya indira

"Rara itu mandinya cepet, kalo sudah lama mandinya berarti dia lagi nguras bak mandi" jawab cici cepat

"Berisik!" Cicit rara buru-buru masuk ke kamar, di ikuti indira dan cici.

Mata rara melirik sebuah dress warna peach yang ada di atas tempat tidur dengan lengan sesiku. Rara berkerut dahi bingung.

"Gue yang bawain, badan kita kan sama. Gue rasa cukup buat lo, gue gak mau liat lo pake' jeans mulu. Bosen" cicit indira menangkap ekspresi rara yang bingung

"Ya ampun, segitu perhatiannya sama gue. Jadi terharu" rara memasang wajah merona

"Gak usah drama deh, dasar ratu drama" ejek cici

"Wkwkwk, harusnya gue jadi pemain film ya kan dan lawan main gue itu ben joshua" rara terkekeh

"Sebut aja si ben joshua terus, cepet pake" suruh indira

"Iya, bawel ah"

"Tuh pas kan, gak salah pilih emang dia" cicit cici

"Bagus gak?" Tanya rara yang sudah berbalut dengan dress berwarna peach selutut tersebut.

"Cantik" puji indira

"Prett" rara tidak suka di puji lalu menjulurkan lidahnya

"Sini" indira menarik tangan rara

HANYA INGIN KAU TAHUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang