Hai gaes
Makasih yang udah ngikutin
Dear, my little friend
Sampai siniJangan lupa vote ya, dan
Jangan lupa follow biar tidak ketinggalan info dari
Dear, My Little FriendHave fun gaes👐
"Araaaa" Teriak David
Amara tenggelam dikolam renang itu, kolam renang disekolah SMA Adiwijaya cukup dalam dan luas. David segera menyelam untuk menyelamatkan Amara. David juga sudah tau dari kecil Amara tidak bisa berenang.
David mencari tapi tidak juga menemukan Amara, David menyelam lagi tapi juga tidak ada tanda-tanda Amara. David mulai panik takut terjadi apa-apa dengan Amara."Ara Lo dimana?" Ujar David
"Kenapa sih?" Ujar Amara yang berada dibelakang David
"Lo ya bener-bener" ujar David
"Kenapa? Panik? Takut aku kenapa-kenapa?" Balas Amara
"Gara-gara Lo baju gue basah" ujar David
"Gapapa kan" balas Amara
"Lo bisa berenang sejak kapan?" Ujar David
"Sebenarnya sih belum bisa" balas Amara
"Terus tadi?"
"Tadi kan panik, terus bisa aja gitu"
"Eh, mau kemana?" Lanjut Amara
"Keatas"
"Gak mau ngajarin pacarnya berennag nih?" Ujar Amara sambil tersenyum
"Jangan disini"
Amara segera naik ke atas, David yang bawa handuk langsung mengeringkan bajunya
"Terus dimana?" Ujar Amara
"Nih pakai jaket"
"Sebelum pakai jaket keringin dulu pakai handuk" lanjut David sambil melempar handuk kearah Amara
"Jawab dulu"
"Cepetan gue pengen balik"
"Tapi jawab dulu"
"Terserah Lo" ujar David
Amara segera mengeringkan pakaiannya dan rambutnya dengan handuk yang diberikan David dan segera memakai jaketnya.
David memboncengkan Amara pulang, pulang sekolah sudah dari tadi tapi David dan Amara baru saja pulang karena dihukum. Sore itu udara yang sangat dingin membuat Amara keinginan"Boleh peluk?" Ujar Amara
"Hm"
"Yess" ujar Amara pelan
Amara melihat David dari tepi wajahnya, begitupun David ia melihat Amara dari spionnya. Hati David bergerak melihat senyum Amara yang begitu indah. Amara terlalu senang sampai tidak tahu David memperhatikannya dari tadi.
"Udah sampai" ujar David
"Cepet banget"
"Turun"
"Kenapa cepet-cepet sih"
"Turun Ra"
"Iya turun. Makasih"
"Oh iya, nanti jaketnya Ara balikin" lanjut Amara
Amarah menunggu David masuk kerumah, Ama hanya tersenyum melihat kelucuan David naik motor.
"Pacaran terus"
"Aduh perut Ara sakit nih, Ara masuk dulu ya" ujar Amara sambil memegang perutnya
"Emang ya adek gue satu ini, cari alasannya bagus terus" ujar kak Rangga
Makan malam yang begitu asik sedari tadi sebelum makan sampai sesudah makan kak rangga cerita kejadian yang seru yang pernah dialaminya
" assalamu'alaikum" salam seseorang di balik pintu
" biar mama aja yang buka" ujar mama Aletha
" waalaikumsalam" balas mama Aletha
"Tante" ujar seseorang itu lalu salam
" mau cari amara ya?" Ujar mama Aletha
" iya tante"
" bentar tante panggilin" balas mama Aletha
" ara ada yang cari nih"
"Iya ma" balas Amara
"Mama tinggal kedalam dulu ya" ujar mama Aletha
"Bentar aku ambilin jaketnya"
"Siapa yang suruh?" Ujar David
"Lo kesini buat ambil jaket kan" balas Amara
"Gue mau ngajak Lo jalan" ujar David
"Sekarang?"
"Hm"
"Ganti baju dulu"
"Kelamaan" ujar David lalu menarik tangan Amara untuk pergi bersamanya
Gimana nih, chapter ini?
Coba kalian komentar ya
Dan jangan lupa vote juga🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Little Friend
Teen FictionFollow sebelum baca oke🥰 Follow My Instagram : @isnaumahh Jangan lupa vote juga, makasih Mengenang Masa Lalu Memanglah Sakit