Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya
Vote dan komen dari kalian semangat aku😊Selamat membaca🥰
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|Amara ke sekolah diantar dengan Mahesa. Amara didepan sekolah menunggu 2 sahabatnya itu. Anak Lixer berdatangan.
"Sayang, maaf ya semalem gak bisa dateng" ujar Aldo
"Gapapa" Amara melebarkan senyumnya
"Aku traktir makanan deh" Aldo menaik turunkan alisnya
"Traktir bakso boleh?" Dengan nada manja
"Boleh dong" Aldo mengelus-elus puncak rambut Amara
"Bucin aja terus" ujar Krisna
"Iri? Bilang. Makanya cari pacar" ujar Aldo
Lisa dan Sinta datang diikuti David dibelakangnya.
"Amara, yang semalem gimana?" Goda Lisa
"Maksudnya?"
"Rangga itu"
"Lisa, jangan mulai Lo" Sinta mencubit tangan Lisa
"Awhh sakit anjir"
"Rangga siapa?" Tanya Aldo
"Itu pa---" omongan Lisa terputus karena mulutnya dibekap oleh Sinta
"Itu pa...pa... Papahnya Amara mau nikah sama ibunya Rangga gitu" Sinta menjelaskan
Amara sedari tadi hanya diam, tidak mempedulikan pembicaraan Lisa,Sinta,Aldo. Ia melihat David dengan lirikan. Kapan lagi bisa lihat David sepuas hari ini.
"Ya kan Amara" Sinta menepuk pundak Amara
"Dav... Iyaa hehehe" Amara terkejut hampir saja ia keceplosan menyebut nama David.
"Dav?" Tanya Aldo makin penasaran
Amara bingung ingin mencari alasan apa. Untung saja Istajib berteriak dari gerbang.
"Aldo" teriak Istajib
Istajib berlari menghampiri temannya. Muka Istajib dengan keadaan babak belur.
"Muka Lo kenapa?" Tanya Aldo
"Gue habis digebukin sama Venus"
"Kok bisa?"
"Kayaknya gara-gara kejadian semalem deh, Venus kan kalah lawan kita malam itu" istajib menceritakan sedetail mungkin
Aldo sedari tadi memelototi istajib tapi istajib tidak peka.
"Kalian semalem tawuran?" Amara melihat Aldo dengan tatapan kecewa. Bohong lagi bohong lagi
"Maaf Ara, gue.. gue"
"Gapapa" Amara tersenyum meski dalam hatinya kecewa
"Ara maafin gue, gue harus lakuin apa biar Lo percaya sama gue"
"Cukup jujur lebih baik walau itu pahit"
***
Pelajaran dimulai para siswa SMA Adiwijaya memulai pelajaran. Hari ini pembagian ulangan harian matematika kemarin
"Selamat pagi anak anak" ujar Bu Sofia
"Pagi Bu"
"David" panggil Bu Sofia
"I-iya bu ada apa?" Ujar David
"Kamau sampai kapan gini terus, nilai matematika kmau akhir-akhir ini mulai turun"
"Iya bu"
"Sampai kapan kamu gini?"
"Saya akan perbaiki"
"Contoh Amara, kamu mulai sekarang coba belajar dengan Amara" perintah ibu Sofia
"Iya bu"
"Silahkan duduk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Little Friend
Genç KurguFollow sebelum baca oke🥰 Follow My Instagram : @isnaumahh Jangan lupa vote juga, makasih Mengenang Masa Lalu Memanglah Sakit