JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA
VOTE DAN KOMEN DARI KALIAN SEMANGAT AKU🥰FOLLOW JUGA INSTAGRAM AKU: @isnaumahh
SELAMAT MEMBACA🥰
Amara hri ini akan mengajak jalan David kesuatu tempat yang pernah ia datangi waktu kecil. Handphone Amara sengja dimatikan bir tidak ada yang mengganggu.
"Tempatnya gak berubah ya masih sama?" Amara tersenyum miris
"hm"
"Bang es krim" Amara berlari mengejar abang es krim
"Emang Lo ga pernah berubah"
"Iya neng" ujar abang es krim
"Es krim coklat nya 2" dengan nada yang ceria
"Lah ini kan eneng sama aden yang dulu masih kecil banget sering beli es krim abang, sekarang udah besar ya" abang sambil membuat pesenan es krim Amara
"Iya bang" ujar David
"Pasti kalian pacaran ya" goda abang es krim
"Aamiin" Amara dengan nada yang jelas
"Lah aden nya kok ga bilang?"
"Iyaa"
"Nih buat neng sama aden, saya kasih gratis deh"
"Makasih bang" ujar Amara lalu memakan es krim dengan lahap
"Pelan-pelan"
"Yah jatuh" Amara memanyunkan bibirnya
"Nih" David memberikan es krimnya
"Ini kan punya David"
"Udah makan aja"
"Oke, Ara makan ya" memakan es krim dengan lahap
"Itu kan bekas mulut gue, Lo makan?"
Amara membekap mulutnya dan membersihkan sisa es krim yang ada di mulut Amara
"David kok gak bilang. Ciuman pertama akuu" teriak Amara
David berlari dihalaman rumah pohon. Amara dan David kejar-kejaran seperti anak kecil. Seru juga kejar-kejaran dengan orang yang kita suka
"David"
"Ara"
Brukk..
David jatuh ketanah dan Amara jatuh di dada David. Merekapun saling tatap-tatapan. Tidak ada satupun yang memalingkan wajahnya
"Kalau di lihat dari Deket cantik juga" goda David
Buku kuduk Amara berdiri "najis Lo"
Amara ingin berdiri tapi pinggang Amara dipegang oleh David
"David Lo mau ngapain?" Amara panik
"Gue mau cium Lo"
"Ih mesum Lo" Amara segera berdiri dan berlari menaiki rumah pohon meninggalkan David di bawah rumah pohon
"Ngapain naik sih?"
"Bodo"
Jangan lupa vote dan koment ya🥰
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Little Friend
Teen FictionFollow sebelum baca oke🥰 Follow My Instagram : @isnaumahh Jangan lupa vote juga, makasih Mengenang Masa Lalu Memanglah Sakit