27

1K 49 2
                                    

Hai semua👐

Jangan lupa vote dan komen
Jangan lupa follow aku ini dan Instagram aku @isnaumahh





SELAMAT MEMBACA 🥰










Hari ini pernikahan Ayah Mahesa dan Mama Aletha, kemarin dipersiapkan dengan baik

"Ayah udah selesai?" Tanya Amara

"Udah. Semangat banget anak ayah" Mahesa tersenyum

"Iya dong"

"Udah om. Mari saya antar" ujar Aldo

"Oke"

****

Semua teman-teman Amara datang ke acara akad nikah Ayah Amara. Termasuk geng Lixer juga ikut menghadiri acara tersebut.

"Saya nikahkan engkau dengan pinanganmu putriku Aletha dengan mahar perangkat alat sholat dan uang senilai 10juta" ujar bapak penghulu

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Aletha dengan mahar perangkat alat sholat dan uang senilai 10juta dibayar tunai" tanpa ada rasa gugup ayah Amara dengan lantang mengucapkan janji itu.

"Gimana para saksi?" Ujar bapak penghulu

"Sahih" semua berteriak

Amara tersenyum senang, dan ikut foto untuk dijadikan album

"Makan dong makanannya" ujar Rangga

"Siap kalau gue mah" ujar Istajib

"Ara" panggil bunda Dahlia

"Iya bunda?" Ujar Amara

"David mana?"

Amara mencari disekeliling tempat itu tapi tidak mendapatkan David.

"Ara cari David aja ya bunda"

Setelah bicara itu Amara pergi meninggalkan Bunda Dahlia ibu David dan teman-temannya.
Dari pintu depan samping belakang Amara tidak menemukan David. Sesampai ditaman belakang rumah Amara, ia melihat David disana sendiri ditepi kolam renang

"David. David kenapa gak masuk?" Tanya Amara

"David Ara mau ngomong sama David" lanjut Amara

"Apa?"

"Apa perasaan David masih sama sampai sekarang"

"Maksud Lo"

"Surat dari David baru Ara baca. David suka kan sama Ara?"

"Ga usah g er"

"Dan gue juga gak pantes buat Lo" lanjut David

"Gak panter gimana?"

"Gue bodoh"

"David gak bodoh David itu pinter"

"Mending Lo ngejauh dari gue, gue gak mau Lo kenapa-kenapa"

"David kok ngomong gitu sih"

Gue gak mungkin lakuin sekarang batin David

***

Amara segera kembali ke acara itu untuk menyambut tamu dari Ayah dan Mama nya.

Acara pelemparan bunga. Amara dan yang lain bersiap untuk menangkap bunga itu. Ayah dan Mama Amara melemparkan bunga itu kebelakang.

Bunga itu melayang ditangkap Amara dan Aldo. Amara hanya menatap bunga dan Aldo bergantian

"Cieh" teriak Lisa

"Ih Lisa suara Lo cempreng tau" ujar Amara

"Bodo amat"

"Tante om sabi nih lanjut" celutak istajib

Amara yang ada dalam pikirannya cuma David David David dan David. Amara menjaga perasaan yang Ara pendam selama ini.

"Iya mah Pah, adek duluan juga gapapa nikahnya" celutak Rangga

Segera Amara melepaskan pegangan bunga tadi, dan mencari David yang sudah tidak ada di acara tersebut

"Ara mau kemana?" Tanya Lisa













Semoga suka chapter ini ya :)
Jangan lupa vote dan komen.

Dear, My Little FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang