MENU 01

348 41 0
                                    

❁❁❁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❁❁❁

Seorang wanita berlari terengah-engah di tengah sepinya jalan umum di malam hari.

Kaki telanjangnya terlihat berdarah karena lecet setelah beberapa kali menginjak kerikil kecil yang terkadang berserakan di sekitar jalan.

Tangisan seorang anak laki-laki yang tengah berada di pelukannya memecah hening.

"Ma-ma, kita mau kema-na? " tanya anak itu sesegukan.

"Kemana saja asal bukan di neraka itu. " jawab ibunya sambil menghamburkan pandangan ke sekitarnya.

'Aman' batinnya

Namun tepat ketika wanita itu melangkahkan kakinya menuju ke seberang jalan, sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melaju ke arah mereka berdua.

Hal terakhir yang dilihat wanita itu hanyalah cahaya menyilaukan dari lampu mobil tersebut, dan kemudian semuanya berubah gelap.

❁❁❁


07.45
Kelas 12-1

"Wow.. Kalian sebangku lagi? " tanya seorang cowok bersuara berat yang baru tiba di ruang kelas seraya meletakkan tas ranselnya di atas meja.

Seorang murid cowok yang tengah menelungkupkan wajahnya di atas meja ---yang bersebelahan dengan cowok tadi--- lantas bangun dan menoleh.

"Apa sih Felix? Lo tau sendiri gue males sebangku sama orang lain. Ribut. "

Lantas Felix terkekeh lalu melirik ke arah cewek yang duduk di sebelah temannya tadi.

"Ryujin, lo nggak apa-apa sebangku sama Hyunjin lagi? Nggak bosen? "

Ryujin hanya menoleh sebentar lalu menggeleng. Kemudian ia berbalik menatap buku yang sejak tadi tengah ia baca.

"Pantes lo rank 2 mulu ya Hyunjin. Ryujin pagi-pagi udah baca buku, lah lo malah tiduran. " kata Felix sambil terkekeh.

"Diem lo! " seru Hyunjin kemudian kembali menelungkupkan wajahnya.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas.

Ada beberapa murid yang sudah merindukan suasana di sekolah, tetapi ada juga sebagian yang masih belum puas menikmati hari libur,

Hyunjin salah satunya.

Ia sudah menggerutu sejak semalam saat menyadari bahwa hari liburnya telah berakhir.

Hyunjin sangat membenci sekolah, tetapi anehnya ia punya prestasi yang cukup baik.

Ia pandai dalam akademik, olahraga, seni, dan punya penampilan yang bisa dibilang sangat sempurna.

Bahkan latar belakang keluarganya pun cukup elit.

SECRET RECIPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang