❁❁❁
Suara tawa anak kecil terdengar dari kamar yang berada di sudut ruangan.
Lantai kamar itu menjadi alas sebuah kertas berukuran besar yang sudah dihiasi cat air berwarna-warni --- berupa cap tangan yang berukuran kecil dan sebagian berukuran besar.
Ia dan ibunya berlari kecil mengitari ruangan sambil sesekali berusaha mencolek wajah satu sama lain dengan jari yang sudah dilumuri cat air.
Aura kebahagiaan terpancar di ruangan itu hingga akhirnya sirna ketika seorang pria dengan pakaian rapi masuk ke dalam dengan wajah penuh murka.
Plakk!
Sebuah tamparan mendarat di wajah sang ibu, diiringi wajah ketakutan anaknya yang berusaha bersembunyi di balik tubuh ibunya.
Pria itu menatap geram ke arah sang anak yang matanya mulai berkaca-kaca lalu meraih kertas besar yang terbentang di atas lantai tadi.
Di kertas itu tertulis "I love Mommy"
Lantas ia tersenyum sinis lalu merobek-robek kertas itu menjadi beberapa bagian dan melemparkannya asal.
Tanpa memperdulikan bagaimana ekspresi sang ibu dan anak tadi, ia pergi begitu saja tanpa sepatah kata apapun.
❁❁❁
Hyunjin menatap Ryujin cukup lama dengan ekspresi penuh tanya.
"Hah? Kok bisa mama lo ulang tahun terus ngundang gue ke rumah?" tanya Hyunjin sambil menaikkan salah satu alisnya --- setelah mendengar ucapan Ryujin yang sama sekali tidak terduga.
Mereka mengobrol di tengah jam pelajaran yang kosong karena para guru sedang rapat akibat ada jam pelajaran yang berbenturan sehingga jadwal belajar harus disesuaikan kembali.
Ryujin mengangkat bahunya. "Nggak ngerti gue. Kayanya mama kesepian setiap ulang tahun cuma ada kami berdua."
"Ya tapi kenapa harus gue? "
"Karna lo teman sebangku gue. Mama pengen kenalan katanya. " jawab Ryujin
"Lah lo ceritain soal gue ke mama lo? "
Hyunjin terlihat seperti polisi yang tengah menginterogasi seorang tersangka.Ryujin berdecak. "Yaudah sih, kalo lo nggak mau bilang aja. Ntar gue bilang ke mama kalo lo nggak mau ke rumah gue. "
"Yah kalo gitu ntar gue yang jahat dong???"
Hyunjin lupa mengontrol volume suaranya hingga murid-murid lain menoleh ke arah mereka.Ia pun pura-pura tidak memperdulikannya.
"Lo ngobrolin apa soal gue ke mama lo? Kok sampe minta ketemu gue? Gue mau diapain? " Kali ini ia agak berbisik.Ryujin ikut berbisik.
"Gue bilang lo suka bully gue. "Lantas wajah Hyunjin memucat.
Meskipun sebenarnya Ryujin tidak serius dengan perkataannya, bagi Hyunjin perlakuannya selama ini kepada cewek itu memang terkesan seperti membully.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET RECIPE
Fanfiction[HwangShin] Shin Ryujin, murid akselerasi yang tak hanya pandai di bidang akademis, tetapi ia juga punya fisik yang kuat bahkan tak jarang mengalahkan murid laki-laki dalam pelajaran olahraga. Namun di balik kekuatannya itu, Ryujin rupanya punya sk...