Please vote ⭐ and leave any comment
Supaya author semangat 😆
Happy Reading!
❁❁❁
Hyunjin menangkap sosok yang sangat dikenalnya tengah berjalan memasuki gerbang sekolah.
Buru-buru ia merapikan diri, meraih tas ranselnya, lalu melesat cepat keluar dari mobilnya sembari berpamitan dengan Pak Jin Young, supir keluarga Hwang.
Pria paruh baya itu tersenyum sembari menggelengkan kepalanya. Tentu saja ia sudah tau mengenai kisah kasmaran tuannya.
Siapa lagi yang memberitahunya kalau bukan Paman In Yeop, yang kini menetap cukup lama di rumah keluarga Hwang sejak kasus ayah Hyunjin.
Hampir setiap hari saat sarapan, pria yang masih single itu menanyakan pada Hyunjin, sudah sejauh apa perkembangan hubungannya dengan Ryujin.
Tampaknya pria itu tidak sadar bahwa seharusnya ia lebih mempertanyakan kisah cintanya sendiri, karena di umur yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi, pria itu belum jug menikah.
Sayangnya Hyunjin kurang cakap untuk menggunakan situasi pamannya sebagai balasan karena mengolok-oloknya setiap hari. Ia malah salah tingkah dan malu, kemudian melontarkan kata-kata yang tidak jelas.
Seperti kejadian tadi pagi, saat mereka tengah sarapan bersama seperti biasanya. Rupanya, Hyunjin memberitahu pamannya mengenai kejadian semalam, dimana ia menyatakan perasaannya pada Ryujin setelah pergi ke pesta ulang tahun teman sekelasnya.
Lantas, pamannya terkejut.
"Terus, gimana hasilnya?"
Hyunjin terdiam. Tangannya yang tengah memegang sendok dan garpu ia ketuk-ketukkan ke piring.
"Dia gak jawab apa-apa. Mukanya kaget terus langsung masuk rumah.""Hah?"
"Kok hah?"
"Maksudnya gimana? Paman nggak ngerti. Dia langsung masuk gitu aja ke dalam rumah?"
Hyunjin mengangguk.
"Bener-bener gak ada ngomong apa-apa. Langsung masuk rumah terus tutup pintu."Sontak, sang paman tertawa terbahak-bahak sembari memukul meja makan berkali-kali. Hyunjin tentu kesal melihatnya, tetapi kalau dipikirkan lagi, menurutnya wajar pamannya tertawa.
Bahkan Hyunjin pun merasa bahwa peristiwa semalam begitu konyol.
Ia mengungkapkan perasaannya dengan berdebar-debar, wajah bersemu merah, namun berakhir begitu saja dengan pintu yang ditutup rapat dan Hyunjin berdiri layaknya orang bodoh.
"Paman..." kata Hyunjin di sela tawa pamannya yang bergema mengisi ruangan.
"A.. Apa?" sahut Paman In Yeop yang masih tersengal karena terlalu lama tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET RECIPE
Fanfiction[HwangShin] Shin Ryujin, murid akselerasi yang tak hanya pandai di bidang akademis, tetapi ia juga punya fisik yang kuat bahkan tak jarang mengalahkan murid laki-laki dalam pelajaran olahraga. Namun di balik kekuatannya itu, Ryujin rupanya punya sk...