MENU 04

168 46 24
                                    

Please vote ⭐ and leave any commentSupaya author semangat 😆Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please vote ⭐ and leave any comment
Supaya author semangat 😆
Happy Reading!

❁❁❁

Sudah dua hari ini Hyunjin tidak banyak bicara.
Ia terus saja menelungkupkan kepalanya di atas meja, bahkan ketika teman-temannya menyapanya.

Ryujin pun menyadari itu. Tetapi ia tidak ambil pusing karena menurutnya itu bukan urusannya.

Hanya saja, ia khawatir mengingat lusa adalah hari ulang tahun ibunya.

Ia ingin bertanya kepada Hyunjin apa dia ingat mengenai undangan itu, namun urung karena kondisi Hyunjin yang tengah menebar aura "jangan dekati aku".

Dan benar saja, hingga sekolah usai Hyunjin masih tetap diam saja. Bahkan, ia langsung keluar dari kelas saat bel berbunyi.

Felix hanya geleng-geleng melihat tingkah temannya itu.
Dan tepat saat ia akan beranjak dari sana, seseorang menghampirinya.

"Felix"

Ia menoleh ke arah cewek yang tengah berdiri di samping mejanya.

"Kenapa, Ryujin? " tanya Felix dengan ekspresi tak biasa.

Ryujin menyodorkan handphone-nya.
"Gue boleh minta kontaknya Hyunjin? "

Felix mengernyitkan dahinya. Penasaran kenapa cewek itu tiba-tiba meminta kontak temannya.

"O-oh boleh dong. " Felix mengambil handphone dari saku celananya.

Lalu Ryujin memposisikan tubuhnya agak membungkuk dan lebih dekat dengan Felix.

Felix --- yang notabenenya adalah seorang cowok ---- mulai curi-curi pandang ke arah cewek itu.

'Duh.. Wanginya.. Vanila' batin Felix lalu meneguk kasar air liurnya.

"G-gue add lo dulu ya. Ntar gue send contact"

"Oke" Ryujin mengangguk.

"ID lo apa? "

"bluebabyryu" jawab Ryujin

'Anjir imut amat ID-nya!!!' batin Felix

Kemudian selesai mereka bertukar ID, Felix segera mengirim kontak Hyunjin.

"Makasih ya Felix. " Ryujin tersenyum lalu pergi meninggalkan Felix yang masih terpaku di tempatnya.

"Kalau Hyunjin nggak mau boleh buat gue aja kali ya. " gumamnya

❁❁❁

Hyunjin meringkuk di kasurnya.
Malam minggu seperti ini, biasanya rumahnya memang sepi, karena semua pelayan di rumahnya pulang dan libur di hari minggu.

"Moga hujan deras biar gak ada couple alay yang malam mingguan" gumamnya

Tak lama kemudian handphone-nya berbunyi.

SECRET RECIPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang