Halo readers kesayangan akuh
Masih belum move on sama Rhea dan Andre kah?
HeheheTenaaang... Ada gantinya nih si bucin akut Sarah dan Adrian.
-Selamat membaca-
🐔
Sarah berjalan kearah lapangan setelah ia meletakkan tas ranselnya dipinggir lapangan sesuai dengan kelasnya. Hari ini adalah hari pertamanya sebagai seorang mahasiswi disebuah Universitas Negeri dikota Malang. Sesekali ia menguap karena jam masih menunjukkan pukul enam pagi. Sarah duduk dirumput bersama beberapa ratus teman satu angkatannya. Seorang kakak tingkat sedang mengabsen anggota kelompoknya.
"Sarah Anindita!" panggilnya.
"Hadir, Kak!" sahut Sarah. Lalu kakak tingkat itu melanjutkan mengabsen anggota yang lain. Sarah mulai berkenalan dengan teman disisi kanan dan kirinya. Mereka adalah Luna dan Allyn. Luna berasal dari Jakarta sedangkan Allyn berasal dari Surabaya. Sarah sendiri adalah Arema alias Arek Malang.
Jam telah menunjukkan pukul tujuh pagi ketika ketua himpunan jurusan membuka kegiatan OSPEK hari itu. Setelah memperkenalkan diri dan dilanjut dengan agenda kegiatan yang tidak sedikit selama tiga hari, sampailah pada perkenalan pada gedung-gedung yang ada di kampus. Sarah dan teman-temannya membentuk beberapa kelompok dan akan mulai berkeliling kampus didampingi oleh kakak tingkat pendamping. Setelah selesai berkeliling, mereka dikumpulkan disebuah aula di jurusan untuk mendapatkan materi dari Kepala Program Studi.
Sarah sampai rumah sekitar pukul enam sore. Maminya yang sedang berada di ruang makan langsung menyapanya. "Kayak capek banget anak mami." Sarah hanya menoleh pada maminya lalu mengangguk lesu. "Ya udah mandi dulu trus makan ya." lanjut mami.
Sarah menaiki tangga menuju lantai dua dimana kamarnya berada. Setelah meletakkan tas, ia membersihkan diri di kamar mandi yang terletak didalam kamarnya. Kamar Sarah berhadapan dengan kamar Nathan, kakak laki-lakinya yang jahilnya minta ampun. Nathan juga sedang berkuliah di universitas yang sama dengan Sarah hanya beda fakultas. Kini Nathan berada disemester tujuh.
Setelah selesai mandi, Sarah keluar kamar dan terdengar denting senar gitar dari dalam kamar Nathan. Ah, ternyata kakaknya sudah pulang.
"Mas Nathan?" Sarah melongokkan kepalanya kedalam kamar Nathan. "Ada lagu baru?" tanya Sarah ketika kakaknya itu menoleh kearahnya. Selain sebagai mahasiswa tingkat akhir, tiap minggu Nathan dan teman-temannya mengisi acara musik dikafe milik temannya.
Nathan mengangguk lalu bertanya, "Kamu tau lagu yang lagi hits dikalangan anak muda ga dek?"
"Ada. Lagu yang banyak dipake diTikTok tuh mas." jawab Sarah yang langsung dijawab Nathan dengan kerutan didahi.
"Yang kayak gimana tuh?"
Sarah lalu masuk ke kamar laki-laki itu dan mencari alat tulis dimeja belajar. Ia menuliskan beberapa judul lagu yang memang sedang digandrungi anak-anak muda seusianya lalu memberikan catatan itu kepada kakaknya.
"Aku ga tau lagunya dek. Nti kamu cariin videonya ya." pinta Nathan yang langsung diangguki Sarah.
"Ya udah aku mau makan dulu." pamit Sarah lalu keluar dari kamar Nathan.
*
"Besok masih OSPEK, Ra?" tanya papinya ketika mereka selesai makan. Jangan tanya kenapa Nathan ga ikut makan-- ya karena ia sudah makan duluan dua piring!
Sarah menganggukkan kepalanya lalu pamit kepada papi dan maminya untuk ke kamar mengerjakan tugas. Tugas Sarah untuk besok adalah membuat nametag yang berukuran 35x20cm. What a big one!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantanku Dosenku - END
RomanceWARNING 21+ Kisah anak kuliahan sama mantan yang kini jadi dosennya. "Janganlah terlalu membenci orang, apalagi seorang pria. Tuhan akan semakin mendekatkan kalian berdua." kata mami kala itu. Sarah Anindita, seorang mahasiswa baru yang berani mela...