HAPPY READING!!!!✔️‼️
****
Tringgggg tringgggg tringgggg
Bel berdering menggema di sepenjuru sekolah.Semua murid berhamburan keluar kelas dengan perasaan senang.Akhirnya,setelah lama tersiksa dan terpenjara oleh pelajaran,kini mereka bisa bernafas lega meskpiun hanya 30 menit saja.Setelah itu, mereka kembali lagi berperang dengan pelajaran yang tengah di jelaskan.
Tak juga bagi Inggit,ia tidak pergi kekantin maupun keruangan ekskul sinema.Ia kini tengah mempercepat langkah kakinya untuk sampai di gudang sekolah.
Gadis itu tadi pagi sempat menerima SMS dari nomor tak dikenal,yang mengharuskannya untuk pergi ke gudang tanpa ditemani siapapun.Dalam pesan tersebut,ia mendapati pesan jika orang itu akan menceritakan kasus dan dia juga sudah mencari tau siapa pelaku yang menyebar isu keluarga Bintang.
Bukan main senangnya Inggit,akhirnya ia akan bersahabat kembali dengan Bintang meskipun sudah beberapa Minggu ini sangat jauh.
Setelah mendapatkan informasi tentang isu itu,ia akan langsung memberitahukan berita yang jelas pada sahabatnya.Ia tidak dendam pada Bintang.Meskipun Inggit sudah dibuat malu,ia akan tetap memberikan penjelasan pada Bintang.Agar bisa bersahabat kembali."Aku harus kesana,biar masalah aku sama Bintang cepet selesai" Kata Inggit dengan wajah senangnya.
****
Setibanya didepan pintu gudang, Inggit termenung beberapa saat.Ia mulai menelit tempat sekitarnya,sepi.Tak ada satu orang pun, memang benar letak gudang sekolah jauh dari keramaian, bahkan letaknya ada di bagian paling ujung.Gadis ini tetap bersikap tenang dan berfikir positif bahwa tidak akan terjadi apa-apa.
"Orangnya dimana ya?" Pikir Inggit,ia akan membuka pintu didepannya namun ragu.Tangan yang semula terulur,ditarik kembali.
"Apa dia udah pergi?"
"Mungkin ada di dalam gudang" Putus Inggit kembali membuka pintu gudang.
Bau menyengat sangat mendominasi ruangan gudang.Banyak sekali peralatan sekolah yang tak di gunakan.Banyak sobekan kertas dan buku yang sudah tidak terpakai dibiarkannya berserakan di atas lantai.
Di bagian pojok, terdapat sebuah papan besar.
Tapi,tunggu dulu.
Inggit menyeritkan alisnya bingung ketika melihat sebuah tulisan yang besar terpajang di papan tulis.
Dia mulai mendekat,
Semakin mendekat
"Vano,aku dulu pernah bekerja sama untuk membunuh adik kandung kamu!!"" Ucap Inggit dengan keras dan lantang.
Sedetik kemudian,gadis itu menutup mulutnya sendiri.
"Siapa yang udah lakuin ini?"
"Apa mungkin kak Chandra jahilin kak Vano?,"
Inggit bingung,menoleh kekanan-kiri.Ruangan masih sepi.Tidak ada satu orang pun.Hanya ada suara cecak yang berbunyi nyaring diatas atap langit.
Gadis itu mencari keberadaan seseorang yang tadi sempat mengirimkan pesan.Dan dia mengabaikan tulisan yang baru saja dia ucapkan.Inggit berfikir, mungkin tulisan itu adalah hasil karya Gemma dan juga Rio.Karena mereka berdua lah yang sering masuk kedalam ruangan gudang.
"Hay disini ada orang?" Teriak Inggit keras.
"Apa dia sengaja bua..."
Drttttt...drttt... drttttt
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPOTONG HATI
Random[ °° 𝗦𝗘𝗣𝗢𝗧𝗢𝗡𝗚 𝗛𝗔𝗧𝗜 °° ] 𐙚🥀🦋𝑺𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒖𝒎𝒖𝒓 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒍𝒖𝒑𝒂𝒌𝒂�...