HAPPY READING 📌🥀📓📖
****
2 Minggu kemudian.
Kedekatan Vano dan Inggit semakin dekat,menepis jarak yang pernah ada diantara keduanya.Membuat sepasang mata yang melihat,ataupun hanya mendengar gosip semakin iri dengan Inggit.Mereka menganggap Inggit beruntung bisa menaklukkan hati seorang Vano yang notabelnya adalah cowok berhati dingin dan kejam.
"Eh lo denger gosip ngga sih,Sa?" Tanya Aurel yang sedang menyisir rambutnya menghadap kearah cermin kecil yang dibawa dari rumah.
Sasa menoleh dan begitu juga dengan Anggun,sahabat Sasa yang satunya.
"Gosip apaan?" Mimik wajah Sasa terlihat sangat serius.
Aurel berdehem pelan,"Ekhem.. ekhemmm" Dia mengatur nafasnya sejenak,"Masa lo ngga tau si? Si Inggit sama Vano itu makin Deket banget deh.Mereka kayaknya udah jadian" jelas Anggun terdengar histeris.Dia meneguk segelas air putih yang ada di depannya.Anggun kembali mengatur nafasnya,lalu mengibaskan tangannya didepan wajahnya sendiri,"Lo pada percaya ngga sih? Gue kemarin lihat mereka berdua ada di taman kota.Soswiet banget lagi si Vano sama Inggit.Gue yakin nih,kalau Vano udah mulai jatuh cinta sama Inggit" imbuh Anggun.
Aurel dan juga Sasa sama-sama saling menatap.Antara percaya dan tidak.Ada rasa cemburu yang membara tertanam di dalam sanubari Sasa.Tangannya yang sedang memegang lipstik terkepal erat.Sorot matanya sangat tajam,"Kita lihat aja nanti.Gue yakin,cupu itu ngga bakal tahan lama sama Vano.Dan gue yakin juga kalau Vano bakalan benci sama Inggit" Ungkap Sasa di akhiri dengan tawa jahatnya.
"Maksud lo gimana Sa? Gue ngga paham" Aurel terlhat sangat bingung dengan apa yang Sasa ungkapkan.
"Kali ini biar gue aja yang atur permainan" Lanjut Sasa.Setelah itu,dia pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang masih penasaran dengan apa yang baru saja didengar.
****
"Inggit!"
Pemilik nama itu langsung menoleh.Dahinya terlihat menyerit bingung,"Ada apa kak,Oky?" Tanya Inggit setelah Oky datang di hadapannya.
Oky menggeleng pelan,"Engga.Gue cuma mau bilang kalau nanti pulang sekolah gue mau ajak lo kerumah gue" Jawab Oky penuh arti.
"Kerumah kak Oky?,"
"Mau apa kak?"
Oky mengatur nafasnya,dia berkacak pinggang dengan melihat Inggit yang semakin terlihat gemas.
"Ada hal yang mau gue bicarain" Lanjut Oky.Dia sangat berharap agar Inggit mau kerumahnya.
Inggit berohiya,paham.
Namun,gadis cantik itu kembali membuka suara,"Ngga bisa di bicarakan disini? Soalnya nanti aku ada urusan habis pulang sekolah."
Oky tampak kecewa dengan jawaban Inggit.Namun Oky langsung merubah wajahnya agar tidak nampak kekecewaan yang tercetak jelas di wajahnya.
"Emmm...," lanjut Oky pura-pura berfikir.
"Ngga bisa kayaknya deh.Ini soalnya penting banget" Oky langsung mengacak rambut Inggit pelan,membuat gadis itu sempat tertegun sesaat.
"Ouh,aku usahain bisa ya kak,"
"Oke deh.Makasih ya"
Inggit tersenyum manis,dia langsung melangkahkan kakinya menjauh dari Oky,"Sama-sama kak.Aku tinggal dulu ya" Sahut Inggit semakin mejauh.
Tak menyangka jika senyum Oky semakin mengembang hanya karena bisa melihat Inggit.Perasaanya mulai muncul lagi setelah lama terkubur.Dia tidak mau mengungkapkan hanya karna satu alasan, dia tidak ingin Inggit menjauhinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPOTONG HATI
Random[ °° 𝗦𝗘𝗣𝗢𝗧𝗢𝗡𝗚 𝗛𝗔𝗧𝗜 °° ] 𐙚🥀🦋𝑺𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒖𝒎𝒖𝒓 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒍𝒖𝒑𝒂𝒌𝒂�...