P r o l o g

25.9K 930 17
                                    

Happy Reading;))
•••


Sudah menjadi hal yang biasa jika seseorang yang berasal dari keluarga pesantren menikah juga dengan orang yang setara dengan mereka.

Lalu bagaimana jadinya jika seorang gus sekaligus Ustadz dari sebuah pesantren besar dijodohkan oleh orang tuanya dengan wanita luar pesantren.

Wanita yang awam, ilmu agamanya kurang jika dibandingkan dengan dia yang seorang Gus dan Ustadz sangat jauh perbedaannya tapi mau gimana lagi, jika itu pilihan orang tuanya.

Qobiltu Nikahaha Wa Tajwijaha Alal Mahril Madzkuur hallan.”

“Sah!!”

Bahkan pernikahannya dilaksanakan secara rahasia karena takut akan mendapatkan penolakan dari sang pengantin wanitanya. Dan juga, gadis yang dinikahi tersebut masih duduk di bangku SMA yang beberapa minggu lagi akan melaksanakan ujian akhir sekolah.

“Ayah harap kamu bisa membimbing dia, Nak. Dia tidak terlalu paham agama. Tolong kamu ajari dia supaya bisa menjadi lebih baik lagi dari yang sekarang.” Dengan berlinang air mata, seorang Ayah harus melepaskan putri kesayangannya pada laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya.

“Ustadz tidak perlu khawatir, saya akan selalu menjaga, mengajarinya dan membimbingnya dengan baik. Bagaimana pun dia, dia akan menjadi partner saya ke jannah-nya kelak,” jawabnya tenang.

“Manggilnya Ayah aja, sekarang kamu juga anak Ayah,” koreksinya.

“Baik Ayah,” ucapnya.

Ayah dari pengantin wanitanya tersebut menyinggung senyum manis penuh arti, ia sangat yakin kalau menantunya itu bisa mendidik putrinya untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.


Tak perlu dijelaskan lagi mengenai cerita tentang pernikahan di rahasiakan, author pernah membaca cerita yang berisi tentang pernikahan rahasia dan itu sah dimata agama.

Karena pernikahan tanpa kehadiran mempelai wanita tetap dilakukan kecuali mempelai prianya yang tak hadir.

Jadi...sampai sini saja;((

•••

Nusa tenggara barat, 25 Oktober 2021

H A N A N  &  A I S Y A H  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang