Happy Reading;))
•••"Aku turun dulu. Assalamu'alaikum!!"
Aisyah turun dari mobil Abi karena sudah sampai di depan gerbang kampusnya. Hari ini Abi-lah yang mengantarkan Aisyah ke kampus, sebenarnya tadi Gus Hanan yang ingin mengantarkannya tapi laki-laki itu punya sedikit pekerjaan jadi Abi menawarkan diri untuk mengantar Aisyah. Dia juga ingin melihat kampus yang menjadi pilihan adiknya itu.
"Wa'alaikumus salaam!!"
Abi menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan kampus Aisyah. Gadis itu berdiri sambil melambaikan tangannya ke arah Abi sampai mobil kakaknya menghilang dari pandangan Aisyah.
"Siapa tuh, Syah?"
"Astaghfirullah, kaget!!"
Aisyah mengusap dadanya reflek karena kaget dengan seseorang yang tiba-tiba muncul di sampingnya.
"Sorry Syah," sesalnya.
Aisyah mengangguk. "Nggak papa kak, aku cuman kaget aja tadi," sahutnya.
"Itu siapa tadi, calon kamu ya?"
"Oh bukan Kak, itu Abang aku," jawab Aisyah tersenyum.
"Abang kandung?" tanya ulang Yunus untuk memastikan saja.
"Iya, Abidzar namanya." Yunus nampak ngangguk-ngangguk tanda bahwa ia susah mengerti.
"Syukurlah kalau begitu," gumam Yunus tapi samar-samar masih bisa terdengar oleh Aisyah.
"Hah?! Maksudnya gimana, Kak?"
Yunus menggeleng, "Nggak ada, bukan apa-apa kok," imbuhnya.
"Yaudah deh Kak, kalau gitu aku masuk dulu ya, assalamu'alaikum!!"
Aisyah hendak berjalan meninggalkan Yunus di sana. Namun, baru beberapa langkah Aisyah berjalan, suara laki-laki yang masih berada di belakangnya tersebut membuat langkah kakinya terhenti sejenak.
"Tunggu sebentar, Aisyah."
Kaki Aisyah berhenti, ia diam saja menunggu apa yang akan diucapkan oleh seniornya tersebut padanya.
Yunus kembali menghampiri Aisyah yang berdiri diam beberapa langkah di depannya. Ia kemudian mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam tasnya. Kotak itu kemudian ia sodorkan pada Aisyah membuatnya ditatap bingung penuh tanya oleh Aisyah.
"I-ini apa maksudnya ya Kak?"
"Ambil, buat kamu. Kakak sudah menyiapkan ini dari dulu untuk kamu dan setelah Kakak bertemu kamu sekarang, Kakak akan kembalikan ini pada pemiliknya," jawab Yunus.
Aisyah semakin dibuat bingung, awalnya ia ingin menolaknya tapi Yunus tak akan menurunkan tangannya sebelum Aisyah menerima kotak kecil tersebut. Akhirnya Aisyah dengan terpaksa menerimanya, dia juga penasaran apa isi dari kotak itu dan kenapa Yunus berbicara seolah mereka pernah bertemu sebelumnya.
"Ini apa?"
"Udah, nanti aja bukannya. Kakak duluan ya, nanti belajar yang bener. Assalamu'alaikum!!"
Yunus meninggalkan Aisyah yang masih terdiam dan dilanda rasa bingung, penasarannya.
"Wa'alaikumus salaam!!"
Aisyah diam memperhatikan kotak kecil tersebut, dalam hatinya timbul rasa penasaran yang begitu besar. Apa isi dari kotak tersebut?
"Buka atau nggak ya? Tapi kalau nggak dibuka penasaran juga? Ini isinya apaan? Aneh banget Kak Yunus tiba-tiba ngasih kayak ginian? Dia nggak tahu aja kalau gue udah punya pawangnya, hahah."
KAMU SEDANG MEMBACA
H A N A N & A I S Y A H [END]
Ficción General⚠️HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI!!⚠️ 🍁🍁Spiritual, romance, religius 🍁🍁 ••• "Aku mencintainya karena Allah bukan karena kesempurnaannya." -Hanan Ahmad Hisyam- ••• "Terima kasih karena telah mencintaiku dan membuatku meras...