⭐️KlaLaLo-Epilog⭐️

38.5K 3.4K 768
                                    

Biasakan baca author note, kalau kubilang happy end pasti happy, bikin gedek aja komenan kalian ck.

Tekan vote dan ramaikan komentar untuk chapter ujung ini🖐

~~~~~~

"Kenapa harus sad ending!?"

"Sad ending bakalan membekas sama pembaca."

"AIRIN ANJING LO!"

Airin, gadis berkacamata berusia 21 tahun, seorang penulis cerita yang suka sekali dengan genre angst dan sad ending itu hanya tertawa kuat.

"Mommy, jangan ketawa kayak gitu." tegur Arega, suami manjanya.

Airin mengangguk. "Maaf baby."

Airin harus menerima protesan dari ke 3 orang di depannya. "Lo jahat banget Rin, masa lo pisahin gue sama adek cantik gue." sinis Lilo sebal.

"Tau nih." sahut Ila.

"Adeeek jangan tinggalin abang huaaa."

Ila langsung menenangkan suaminya yang menangis pilu dipelukan Ila, dia menangis setelah membaca novel terbitan Airin yang berjudul Abang Manja.

Judulnya aja abang manja, tapi kisahnya sad banget. "Tapi ini best seller, banyak yang suka walau gue dimaki karena Ila yang disitu harus mati." cetus Airin.

Ila menggeleng pelan. "Gila lo, istri gue masa lo jadiin adik angkat gue, stress lo ya?" cibir Lilo seraya memeluk Ila.

Airin mendengus. "Tapi kata Bunda Amaya, lo sama Airin itu memang saudara angkat." sahutnya.

Aila Dewina, wanita 23 tahun yang menjadi pemeran utama di novel yang Airin buat, teman Airin yang dengan senang hati dibuatkan ceritanya.

Wanita yang memiliki 2 suami sekaligus. Klarez dan Lilo adalah suaminya.

Airin membuat novel itu hanya sekedar untuk hiburan, tak taunya ramai dan banyak peminat.

Tapi sayangnya Airin suka sad ending dan membuat Ila mati di novel buatannya.

"Makasih ya udah mau ambil kisah kami." ujar Ila lembut.

Airin mengangguk, dia mencium pipi Arega pelan. "Sama-sama, gue juga gak masalah buat cerita lo bertiga, walau akhirannya sad ending hehe."

Ila terkekeh pelan, dia kembali menenangkan Klarez yang kena mental habis baca novel buatan Airin.

Nyatanya Klarez, Ila dan Lilo sehat tanpa ada riwayat penyakit seperti yang Airin tuliskan.

Hanya saja cerita sad ending selalu menjadi cerita kesukaan Airin, jadi bukan masalah untuk membuat akhir kisah mereka sad.

"Kami pamit ya, makasih novelnya, semoga yang baca maki lo terus." ketus Lilo, dia masih kesal btw.

Airin terkekeh pelan, ke 3 nya pergi dari cafe itu bersama, meninggalkan Airin yang menangkup dagunya dengan tatapan mata yang terus tertuju pada ke 3 nya.

Sampai seringai terbentuk diwajahnya. "Yah, happy ending bagi kalian." bisik Airin lembut.

Kehidupan tak selalu happy end, tapi sebelum mencapai sad end, setidaknya mereka sudah melalui happy plot yang menyenangkan.

®^^®

Tamat🖐

Happy ending kan? Kan udah aku bilang happy end wwooooooo.

Abang Manja [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang