Si kembar sekarang telah berusia satu setengah bulan. Juga musimnya sebentar lagi akan berganti menjadi musim dingin, dapat dirasakan dari angin dan kondisi langit. Sepertinya juga tidak lama lagi akan turun salju.
Kyojuro mungkin sudah bertugas kembali tetapi Oyakata-sama tidak akan memberinya misi dalam waktu yang lama hingga si kembar berusia tiga bulan.
Selama ayah si kembar bertugas, Senjuro akan menginap untuk membantumu mengurus si kembar. Anak itu sudah sepantaran dengan telingamu saja, dia bertambah tinggi.
Shinjuro juga tidak keberatan ditinggal sendiri, itu juga demi kebaikanmu.
Mengenai mengurus kembar sekarang, semakin lama jadi semakin sulit lagi. Belakangan ini kamu jadi tambah kurang tidur karena si kembar terbangun ketika kamu sudah tertidur.
Ketika baru bangun, mereka berdua hanya mau menempel dengan ayah dan ibunya. Jika Kyojuro ada disini pasti tidak akan menjadi masalah besar. Masalahnya, sekarang pria itu masih menjalankan misi.
Si kembar suka dengan Senjuro dan bahkan mau digendong atau dijaga oleh pamannya itu. Tetapi itu hanya bisa terjadi jika si kembar sudah menempel dengan orang tuanya terlebih dahulu setelah bangun tidur.
"Senjuro, bisa minta tolong ambilkan nee-san teh hijau? Sepertinya nee-san harus menahan kantuk lagi" katamu agak lemas sambil mengelus perut Hojuro
Hojuro terus menatapmu daritadi dengan ekspresi penasaran, sedangkan Hijuro menatap langit-langit sambil menggerakkan tangan dan kakinya sedikit.
Mereka berdua sedang tidak dipakai bedongan untuk peregangan tetapi mereka berdua diselimuti agar tetap hangat.
Kamu terus menguap karena sangat mengantuk. Kamu benar-benar membutuhkan tidur siang sekarang karena sering begadang untuk menyusui si kembar.
"Ini nee-san" Senjuro datang membawa nampan gelas
"Terima kasih Sen, apa kamu lagi membaca buku itu lagi?" Kamu menerima gelas berisi teh itu dan tersenyum
"Ha'i, setelah membaca buku soal teori sains lalu melihat cara kerja medis Kocho-san ketika di kediaman kupu-kupu, aku jadi sangat tertarik untuk mempelajari dunia medis" Senjuro membalas senyum dan terlihat bersemangat
Kamu mulai merasa bangga pada anak itu, dia ingin belajar soal itu agar bisa menjadi dokter karena dia tidak bisa menjadi pemburu iblis.
Awalnya memang sayang sekali Senjuro sudah berlatih selama beberapa tahun dan nichirinnya tidak berubah warna. Tapi, seperti yang dikatakan Kyojuro:
Apa pun jalan yang kamu pilih, kamu akan menjadi orang hebat
Sepertinya Senjuro sudah mulai bisa memilih jalan itu, dan ya dia pasti akan menjadi orang hebat seperti ayah dan kakaknya. Lagipula menjadi orang hebat itu tidak harus menjadi Hashira, karena semua orang bisa menjadi orang hebat.
Beberapa bulan lagi anak itu akan berusia 16 tahun. Jadi tidak terasa sudah mau dua tahun lamanya kamu tinggal di dunia ini.
Sepertinya nanti Senjuro juga akan masuk ke akademi medis juga. Itu berarti Shinjuro akan sering sendirian. Kamu jadi agak sedih.
Ah tidak, mungkin kamu bisa mengunjungi kediaman lama untuk menemani ayah mertuamu itu. Senjuro sempat menyapa si kembar terlebih dahulu sebelum meninggalkan kamar.
Tatapan sekarang tertuju pada si kembar setelah meminum teh hijau itu. Mau bagaimana lagi deh... Mereka bayi juga seperti itu, mereka berdua belum bisa beradaptasi dengan waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Destiny (Kitsune Rengoku Kyojuro X FemReader)
Fanfiction#Book ke-3 author. Story ini merupakan season 3/final dari story "Agreement" Summary: Oyakata-sama sempat memberitahu Kyojuro dan (y/n) soal firasatnya mengenai "akan ada perbedaan diantara Hijuro dan Hojuro". Apakah ini akan mengarah ke sesuatu yan...