Suara alarm membuat seorang gadis yang sedang nyamannya menikmati keindahan pulau kapuk mengerang sebal. Tangannya perlahan mulai meraba meja di samping tempat tidur untuk mematikannya.
Gadis itu lanjut menuju pulau kapuknya tepat setelah alarm itu dimatikan. Namun, suara ketukan pintu yang agak keras membuat gadis itu gagal berlabuh ke pulau kapuk impiannya lagi.
"Ishida (y/n)! Cepat bangun atau kamu akan terlambat di hari pertama sekolah!" Terdengar suara pria paruh baya dari balik pintu itu
Kedua matamu perlahan dibuka dan diam untuk sementara. Toh baru bangun tidur pasti bawaannya masih lemas. Ketika tatapanmu jadi tertuju ke jam alarm tadi, tubuhmu mendadak bangun dan segera beranjak dari tempat tidur.
"Huaaa untung ayah bangunin!"
"Makanya cepat bersiap biar bisa sarapan, kasihan ibumu sudah susah payah" omel ayahmu sambil membaca koran di sofa kesayangannya
"Sudah, sekarang yang penting (y/n) siap-siap dulu" Ibumu tersenyum
Senyuman ibumu selalu membuat hatimu terasa tenang...
Hari ini adalah hari pertamamu sebagai siswi SMA. Tidak disangka kamu sudah sebesar ini saja. Rencananya kamu akan berangkat bersama tetangga sebelah, yaitu Kanata dan Sumihiko.
Kebetulan mereka berdua satu sekolah denganmu sekarang. Mereka berdua cukup menyenangkan. Hanya saja, kamu harap Sumihiko tidak ketiduran.
Setelah sarapan kamu merasa jauh lebih bersemangat dari biasanya. Hari ini belum mulai tahun ajaran baru, hanya upacara dan acara penyambutan siswa/siswi baru.
Ketika bel kediaman sebelah kamu tekan, Kanata terlihat sudah siap, tapi...
"Sudah kuduga dia masih tidur... " Kamu sweatdrop
"Katanya dia akan menyusul bersama sahabatnya, jadi kita duluan aja yuk" Kanata tersenyum padamu
Hish lelaki ini bisa-bisa jadi tukang gombal di sekolah nanti. Kamu tidak tahu siapa sahabat Sumihiko, yang terpenting dia ada teman jika terlambat nanti. Dasar dia itu....
Sekolahnya terlihat megah, ini pasti akan meriah jadi kamu mencoba untuk tidak gugup tingkat dewa. Ini juga sangat padat, kira-kira ada ratusan siswa/siswi disini. Huaa yang buruknya lagi, tempat duduk siswa/siswi dipisah.
"Huaa Kanata-kun, aku tidak mau berpisah denganmu... " Kamu menatapnya dengan puppy eyes
"Ah Kanata-kun! Disitu kamu rupanya!"
Suara seorang gadis membuat kalian berdua menoleh. Dia terlihat sangat cantik dengan rambut panjangnya. Juga, dia bersama seorang siswa dengan gaya rambut pendek seperti orang zaman dulu.
"(Y/n), kamu sama Touko ya, biar aku sama Yoshiteru" Kanata menyerahkanmu pada gadis bernama Touko itu
"Ahh! Jadi kamu Ishida (y/n) tetangganya Kanata dan Sumihiko! Mereka berdua cerita banyak tentangmu yok kita duduk bareng!"
Auranya cerah sekali....
"H-hai! Aku Agatsuma Yoshiteru! Sen-"
"Heh! Jangan tatap dia dengan ekspresi mesum itu ya!" Touko menatap tajam
Ternyata mereka berdua adalah saudara. Cukup lucu melihat interaksi mereka, ini juga sudah cukup bagimu sebagai awal baru dari mendapatkan teman.
Rasa senangmu jadi bertambah begitu mendengar informasi bahwa kamu dan yang lain sekelas semua. Bisa-bisa kamu dan Touko jadi bestie! Adiknya juga lucu beserta kocak karena terus mencoba menggombalmu tapi gagal dengan tatapan tajam gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Destiny (Kitsune Rengoku Kyojuro X FemReader)
Fanfiction#Book ke-3 author. Story ini merupakan season 3/final dari story "Agreement" Summary: Oyakata-sama sempat memberitahu Kyojuro dan (y/n) soal firasatnya mengenai "akan ada perbedaan diantara Hijuro dan Hojuro". Apakah ini akan mengarah ke sesuatu yan...