Masalah mengenai si kembar berbuat onar di ruang keluarga kemarin bukanlah kali pertamanya terjadi.
Yang namanya anak-anak apalagi masih balita pasti akan membuat "dekorasi" seperti itu karena rasa penasaran yang tinggi.
Mereka berdua pernah menjatuhkan botol shoyu dan membuat sebuah "lukisan" di lantai dapur ketika kamu sedang membersihkan kamar mandi. Untungnya botol itu itu tidak pecah dan hanya lecet karena meja yang pendek.
Buku-buku di ruang keluarga juga pernah dijatuhkan oleh mereka berdua karena bisa berdiri sendiri.
Ah ya yang paling biasa membuat orang tua hanya senyum pasrah adalah lantai tatami, pintu shoji, dan dinding rumah yang penuh dengan coretan kuas dan tinta. Butuh waktu dua hari untuk membersihkan itu dan dibantu oleh Senjuro.
Mulai sekarang barang seperti itu harus ditaruh di tempat aman!
Kamu belum bisa memarahi mereka berdua. Oh ayolah siapa sih yang tidak tega melihat wajah polos yang tak berdosa itu?
Si kembar sudah bisa berjalan, tapi masih butuh bantuan pegangan. Kamu tidak lupa menyempatkan diri untuk membantu melatih mereka berdua.
Bukan hanya ayah dan pamannya saja yang membuat mereka berdua girang, kakeknya pun lebih ramai lagi. Shinjuro terlihat sudah kurang berwibawa di matamu.
Setiap ingin membuat si kembar tertawa, pria paruh baya itu rela melakukan apa saja yang agak memalukan. Salah satunya main kuda-kudaan dan mengeluarkan suara aneh.
Suara binatang yang dikeluarkan kakek itu juga terdengar mirip. Tapi kamu berusaha untuk menahan tawa setiap pria paruh baya itu meniru suara babi, anjing, dan kuda.
Sepertinya pria paruh baya itu hanya akan melakukannya semua hal yang memalukan itu didepanmu dan si kembar saja, karena pernah di suatu malam ketika Kyojuro dan Senjuro pulang pria paruh baya itu langsung terdiam menatap kedua putranya.
Kyojuro bahkan sempat mengucek kedua matanya tidak percaya ayahnya akan melakukan ini. Kalau Senjuro langsung cuci muka di kamar mandi.
Mengenai pria itu, sekarang Kyojuro baru saja berhasil memenggal kepala oni yang keterakhir dan berhasil menyelamatkan satu keluarga yang hampir dibantai.
Untunglah kondisi psikologis para korban tidak terlalu buruk karena sudah pernah mengalami.
Para Kakushi sempat memeriksa Kyojuro tapi dia bilang tidak ada masalah apa-apa. Karena agak lelah jadi dia memilih untuk duduk dibawah pohon tidak jauh dari lokasi kejadian sekalian menunggu Kaname memberi tahu misi lain.
Pria itu menghela napas dan menaruh katananya disebelah. Lalu ia menepuk seluruh torsonya karena merasa ada kotoran debu. Dia mengeluarkan sebuah foto juga dari saku baju, senyumannya langsung terukir.
Ada rasa syukur juga yang dirasakannya karena foto itu masih bagus. Itu foto si kembar dan dirimu agar dia bisa mengingat kalian ketika sedang bertugas. Ini juga sudah cukup menjadi self healingnya. Dia benar-benar telah menjadi pria yang bahagia sedunia.
Foto itu baru diambil sejak seminggu yang lalu sebagai hadiah kecil dari mu karena pria itu sudah bekerja keras. Ini juga dapat menjadi motivasinya untuk pulang hidup-hidup karena ada keluarga yang menunggunya.
Tentu setiap dia pulang akan merasa sangat letih. Tapi, setelah melihat si kembar ikut menyambutnya dengan girang. Seolah-olah rasa letih itu langsung menghilang begitu saja.
Apalagi adanya kamu yang selalu mencium pipinya. Energinya langsung meningkat lagi dan bisa dipakai untuk mengangkat dua lemari!
Sekarang tatapannya tertuju padamu di foto itu. Senyumanmu yang menenangkan hatinya jadi membuat dia sekarang ingin memberimu pelukan beruang dan tidak akan dilepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Destiny (Kitsune Rengoku Kyojuro X FemReader)
Fanfiction#Book ke-3 author. Story ini merupakan season 3/final dari story "Agreement" Summary: Oyakata-sama sempat memberitahu Kyojuro dan (y/n) soal firasatnya mengenai "akan ada perbedaan diantara Hijuro dan Hojuro". Apakah ini akan mengarah ke sesuatu yan...