Matamu mulai dibuka dengan pelan dan rasa ingin menguap langsung muncul. Tanganmu menutup mulut secara langsung lalu pindah ke perutmu, tidak, lebih ke tangan besar yang ada di perutmu.
Kamu mulai terbangun dari tidurmu yang menyamping dan membelakangi pasangan hidupmu. Dia masih tertidur dan memelukmu dari belakang. Bisa didengar dari dengkuran halusnya.
Sesekali kamu melirik wajah tidur itu dengan senyuman kecil. Kyojuro tidur bertelanjang dada karena sekarang sudah musim panas. Harinya terasa agak gerah dari biasanya.
Sedangkan kamu hanya memakai yukata tidur khusus musim panas yang tipis, hanya sebatas paha.
Perlahan, kamu mulai mengubah posisi menghadapnya. Dia terlihat agak menggeliat ketika kamu mengubah posisi. Tanganmu menopanh pipinya. Meskipun usianya sudah mau memasuki kepala empat, dia terlihat awet muda.
Pria itu pun juga sama, baginya kamu juga awet muda. Pasti karena kalian berdua masih memiliki hubungan yang awet, itulah mengapa kalian berdua seperti ini.
Ah ya, terkadang juga kalian berdua masih aktif secara intim, apalagi kalau sedang musim semi. Malam setelah acara ulang tahun pernikahan kalian berdua kemarin aja, pria itu langsung mengajak bermain hingga menghabiskan sebanyak tiga ronde.
Untungnya anak-anak menginap dirumah rekan Hashiranya. Si kembar di kediaman Uzui dan Kirei di kediaman Iguro. Dari waktu itu hingga sekarang, kamu berpendapat pasti itu juga salah satu bagian dari rencana Kyojuro.
Pria itu mulai mengernyitkan matanya, menandakan dia mulai bangun. Bahagia itu memang sederhana, karena dia langsung tersenyum lebar melihat yang pertama kali didepan matanya adalah kamu yang tersenyum padanya. Seperti disambut bidadari.
"Ohayou sayang... " Katanya masih agak lemas dan mengucek mata
"Ohayou juga Kyo~" Kamu terkekeh
Tanpa basa-basi kalian berdua langsung saling mengecup bibir sebanyak dua kali karena tahu dari kode mata masing-masing. Kyojuro lalu mencium keningmu dan memelukmu lagi.
Ini masih terasa sama seperti dulu, hangat sekali. Kamu juga sangat suka memeluk dan mengelus punggung kekarnya.
"Apa Hojuro sudah pulang...?" Tanya pria itu masih menenggelamkan wajahnya di rambutmu
"Belum.. " Kamu masih diam menempelkan pipi di dada bidangnya
Si kembar sudah menjalankan misi sejak 3 hari setelah acara kalian berdua. Kamu merasa bersyukur misi pertama mereka berdua tidak terlalu berbahaya. Namun, sekarang kamu mulai khawatir karena mendapat kabar, rencananya si kembar akan menjalankan misi ke dunia manusia.
Sekarang duniamu sedang berada di situasi yang tidak baik-baik saja. Tempat tersebut sedang dilanda kekacauan. Manusia saling menyerang dengan senjata api. Miris melihat kenyataan pahit dimana anak-anak dan perempuan juga ikut menderita kehilangan orang yang disayangi.
Perang dunia... Itulah yang sedang terjadi disana. Semua itu karena keserakahan dan rasa saling membenci manusia.
Heran aja oni masih tetap mau pergi kesana walaupun dunia sedang kacau. Ini menjadi tantangan tambahan para kitsune untuk terus melindungi manusia yang semakin terancam.
Kyojuro menghela napas, lalu mulai beranjak bangun. Benar-benar pemandangan yang indah melihat tubuhnya terkena sinar matahari dan dia sedang meregangkan tubuhnya.
Fundoshi sekarang juga mulai ditinggalkan. Pria itu memakai celana pendek putih yang bernama boxer kalau tidak salah.
"Kalau begitu ayo kita memulai hari yang ceria seperti biasanya! Hojuro pasti akan baik-baik saja, toh misinya bukan ke dunia manusia!" Kyojuro menoleh padamu dan tersenyum seperti biasanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Destiny (Kitsune Rengoku Kyojuro X FemReader)
Fanfiction#Book ke-3 author. Story ini merupakan season 3/final dari story "Agreement" Summary: Oyakata-sama sempat memberitahu Kyojuro dan (y/n) soal firasatnya mengenai "akan ada perbedaan diantara Hijuro dan Hojuro". Apakah ini akan mengarah ke sesuatu yan...