Malam Keindahan

270 23 57
                                    

Kedua lenganmu mulai diregangkan keatas karena cahaya matahari pagi telah menyambut di kamar kalian berdua. Matamu masih terpejam karena masih belum ada niat untuk bangun.

Tanganmu mulai meraba sebelah, sisi itu kosong dan dingin. Inilah baru yang membuat kedua matamu jadi langsung terbuka. Padahal hari ini Kyojuro tidak ada misi maupun pelatihsn Hashira.

Mungkin saja pria itu ada misi mendadak dan harus segera berangkat tanpa sepengtahuanmu. Mengenai misi, si kembar masih belum mendapatkan informasi.

Kamu berharap hari pertama mereka berdua nanti tidak langsung menjalankan misi yang sangat berbahaya.

Kalau diingat-ingat, hari ini seharusnya menjadi hari besarmu. Benar sekali! Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kalian berdua!

Tetapi biasanya Kyojuro akan diberi cuti karena pria itu juga ingat dengan tanggalnya. Ya... Mau bagaimana lagi. Pria itu juga masih mengabdi dan keselamatan yang lain jauh lebih penting dari hari besar kalian berdua.

Ada hal lagi yang membuatmu bingung. Kirei terlihat menahan girang hari ini. Gadis itu seperti tidak sabar untuk melakukan sesuatu.

Sedangkan si kembar sedang pergi entah kemana bersama rekan-rekan Kyojuro yang lain. Sesibuk apa sih mereka? Kalaupun mereka berdua diajak minum untuk merayakan, kamu tidak akan segan untuk menghajar yang mengajaknya.

Mereka berdua masih dibawah umur 20 tahun!

"Ibu malam ini tidak usah masak makan malam ya, Kirei mau mengajak ke suatu tempat~" Gadis itu membantumu memasak nasi

"Owhh begitu kah? Jadi itu alasanmu yang sedang menahan girang?" Tanyamu memberi seringai padanya

Gadis itu tidak berbicara lagi, hanya melanjutkan aktifitasnya.

Rasanya jadi agak kecewa Kyojuro menjalankan misi di hari yang besar ini. Walaupun tidak boleh, rasa itu terus muncul dan sulit untuk dihilangkan.

Ucapan secara langsung pun sudah cukup bagimu, yang penting pria itu menyempatkan diri untuk pamit. Si kembar belum kembali sama sekali sampai sekarang, padahal harinya sudah mau sore.

Untung saja kamu tidak memasak makanan cukup banyak. Kalau tidak, bisa-bisa Kyojuro akan marah padamu karena membuang makanan. Pria itu selalu yang akan menghabiskan makanan jika tidak habis.

Suara ketukan pintu membuatmu jadi langsung menuju kesana. Mungkinkah itu Hijuro dan Hojuro?

Setelah pintu itu dibuka, ternyata itu Tengen. Dia terlihat memakai jubah yang menutupi tubuhnya. Kalau dilihat-lihat terlihat seperti anggota dari kelompok sejenis pemuja yang tidak baik...

"Jadi apa yang membuat bapak Uzui Tengen kemari?" Tanyamu mengangkat satu alis

"(Y/n)-chan!!!"

Kamu langsung terkejut karena Mitsuri langsung muncul dari belakang Tengen. Wanita itu juga sama, memakai sejenis jubah. Ada apa ini sebenarnya!? Lalu kenapa matamu jadi ditutup oleh wanita girang itu?

"Uwahh sudah saatnya ya?"

Kamu dapat mendengar suara Kirei dari belakangmu. Tetapi kamu tidak bisa membuka penutup mata ini karena tidak diperbolehkan. Ini terasa seperti penculikan saja, kamu dibawa pergi dengan mata yang ditutup.

Ketika sampai kamu sudah didalam sebuah ruangan. Ada Shinobu, Kanae dan... Amane-dono!?

"S-sebenarnya ada apa ini?" Tanyamu mulai gelisah

Mereka terlihat memakai pakaian yang tidak biasa. Tidak biasa dengan maksud bukan secara budaya Jepang. Tapi lebih ke... Budaya Barat.

Zaman memang sudah berubah dan budaya Barat mulai memasuki tempat ini. Mereka memakai gaun, kemungkinan itu yang jadi penyebab Tengen dan Mitsuri memakai jubah tadi.

The Twin Destiny (Kitsune Rengoku Kyojuro X FemReader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang