.
HAI! KITA KETEMU LAGI!ADA YANG KANGEN/PENASARAN SAMA KELANJUTAN ALEWEVE?
HAHHAHAHAH LANGSUNG BACA AJA YUK!
HAPPY READING!
TYPO BERTEBARAN 💃🏻
.Malam ini terasa begitu tenang padahal langit sedang dalam keadaan mendung.
Esla menatap langit dari balkon apartemennya dengan pandangan sedikit kebahagiaan.
Ia suka suasananya yang seperti ini.
Sunyi.
Tenang.
Dan damai tentunya.
Ya walau langit memancarkan langit hitamnya namun itu tidak bisa menghilangkan suasana yang Esla sukai ini.
Padahal Esla sangat membenci langit hitam.
Apalagi saat hujan ia sangat tidak menyukai itu!
Akan tetapi dia menyukai aroma hujan dan juga tanah yang basah.
Aromanya begitu menenangkan dan dapat menyegarkan pikirannya yang terkadang berkecamuk tak jelas.
Begitulah Esla. Esla sangatlah menyukai alam, karena menurutnya alam adalah temannya. Tapi ia terkadang juga membenci alam.
JDARRRR!!!
Petir terlihat menampakkan diri membuat Esla memejamkan matanya.
Shit! ia juga tidak suka dengan suara petir namun ia menyukai petir, aneh bukan? namun itu kenyataannya.
DRINGGG...
DRINGGG...
DRINGGG...
Ponselnya berbunyi menandakan ada yang menelepon dirinya. Dengan malas ia mengambil ponsel tersebut yang berada di meja yang tak jauh dari dirinya.
"Hm"
"Honey?"
Sial! suara ini lagi! suara yang sangat ia benci. Dengan cepat ia menjauhkan ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya.
084585XXXXXX
Sial! sial! sial! nomer tak dikenal.
Bagaimana bisa ia seceroboh ini? mengangkat panggilan dari nomer orang tak dikenal begitu saja!
"Sayang"
Suara serak dan basah itu kembali menyapa gendang telinganya.
"Lo siapa?" tanya Esla pura-pura tak tau.
'Cari aman aja lah' batinnya.
"Miss me?"
KAMU SEDANG MEMBACA
-ALEWEVE- [HIATUS]
Teen Fiction[ON GOING] [CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN DAN UMPATAN!] . . "𝗛𝗲𝗹𝗽 𝗺𝗲!" Kata-kata awal dari segalanya. Awal dari perubahan dan awal dari perbedaan. mereka disatukan di malam itu. Gara-gara malam itu sebuah malaikat kecil yang tak berdo...