ALEWEVE-10

10.4K 687 137
                                    

KIW KIW! GIMANA NIH KABARNYA? MASIH JOMBLO ATAU BERPAWANG?😌

OKEY AKU BALIK LAGI!

ADA YANG KANGEN?

MAAPIN AKU BARU UP! AKU KETIDURAN HIKSROT!!!😾

SALAHIN NGANTUKNYA OKEY? JANGAN SALAHIN AKU! KARENA RASA NGANTUK GODAIN AKU MULU! :(

LANGSUNG AJA GAS KUY!

HAPPY READING!

TYPO BERTEBARAN!

.

Jam tangan milik Esla kini menunjukkan pukul 19.08

Esla kini sedang berada di pinggir lapangan basket sma merah putih. Sma merah putih masih terlihat ramai karena para murid yang sedang mempersiapkan diri dan merias sekolah.

Tak heran juga jika hari hari biasa sekolah sma merah putih masih sangat ramai, karena di sma ini memberikan fasilitas bagi anak yang bekerja di pagi hari sampai sore bisa bersekolah pada malam hari dimulai dari pukul 19.00 sampai 23.00.

Di sma merah putih juga ada yang rela bersekolah dari pagi sampai jam 23.00 Ya! para siswa/i sma merah putih itu memiliki sifat yang ambisius jadi tak kaget jika mereka itu terobsesi dengan nilai.

Di lapangan basket diisi oleh para anggota Black dragon yang mengikuti ekstrakurikuler basket.

"MAMI! GUE NYETAK ANGKA LAGI!!!! WUUUUUU!!!!!!" teriak Alex sambil berjoget ria mengejek lawan mainnya.

PLAKKK!!!

"CURANG MI CURANG!!! BAJUNYA VARO TADI DITARIK MI!" adu Varo sambil menampol wajah Alex.

Mendengar teriakan yang sedari tadi menyapa gendang telinga membuat Esla terkekeh gemas. Ia merasa benar-benar menjadi seorang ibu karena para anggota Black dragon, entah itu inti ataupun anggota biasa mereka 80% memanggil Esla dengan panggilan 'mami'.

"ADOY! BOCIL SIALAN!" pekik Alex merasa sakit di wajahnya. Dengan kekesalan di ubun-ubun ia berlari mengejar Varo yang sudah berlari lebih dulu darinya.

"SINI LO ANJING!"

"NGGAK MAU! BELIIN MILKITA DULU!"

"NGGAK ADA MILKITA!"

"SINI LO!"

"NYENYENYE"

Esla hanya tersenyum gemas lalu kembali menggambar desain pakaian untuk lomba fashion. Ya ia ditunjuk untuk mewakili lomba fashion yang 3 hari akan datang.

"Udah?" tanya Galax tiba-tiba sambil mengusap puncuk kepala Esla.

Merasa usapan di puncuk kepalanya membuat Esla memejamkan matanya menikmati sentuhan halus yang Galax berikan padanya.

"Bagus banget!" puji Galax pada desain pakaian yang masih setengah jadi milik Esla.

Esla hanya tersenyum lembut pada Galax yang memuji karyanya.

-ALEWEVE- [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang