ALEWEVE-20

5K 446 110
                                    

HOLA!

KITA KETEMU LAGI!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!

YUK LANGSUNG AJA KITA BACA!

.

Lagu berjudul 'Harleys In Hawai' terdengar indah di telinga Esla. Kini Esla tengah berdiri di atas balkon markas Black dragon.

Matanya menangkap seorang pemuda tengah melakukan gerakan push up menggunakan 1 tangan sebagai penyangga.

Dengan nakal Esla terus menatap pemuda tersebut, siapa lagi jika bukan suaminya?

Di samping markas terdapat beberapa alat olahraga yang memang disediakan di sana juga taman kecil sebagai pemanisnya.

Mata Esla kembali menangkap beberapa bulir peluh yang bercucuran di tubuh Galax, sial! pemandangan ini sungguh sangat indah!

Padahal disana juga terdapat beberapa anggota Black dragon yang sedang duduk santai ataupun sedang olahraga bersama, namun matanya hanya ingin menatap Galax. Hanya Galax.

Tanpa sadar lengkungan senyum terpatri di wajahnya. Esla menggelengkan kepalanya menetralkan pikiran juga hatinya agar stabil.

Galax mulai beranjak dan berjalan ke salah satu kursi yang dimana terdapat air minum juga handuk kecil miliknya.

Ia mengelap dada telanjangnya yang terdapat bulir-bulir keringat yang bermunculan.

Kegiatan itu pun tak lepas dari mata Esla, tanpa sadar Esla sedikit menggigit bibir bawahnya mencoba menahan hasrat untuk tidak mencakar tubuh indah milik suaminya. Sungguh! bumil kali ini merasa sangat ingin untuk mencakar tubuh suaminya.

Galax berbalik untuk mengambil air minum yang berada di belakangnya.

Esla mengerutkan dahinya saat melihat tatto Dragon yang berada di punggung suaminya.

Esla melebarkan matanya saat melihat suaminya kini terlihat sangat tampan ah ralat sangat, sangat, dan sangat tampan!

Keringat yang membasahi tubuh Galax tatto Dragon yang berada di punggungnya membuat Esla ingin mleyot saat ini juga!

'Ya tuhan, bolehkah aku mleyot untuk saat ini?' batinnya miris saat pasokan udara yang berada di sekitarnya mulai menipis.

Galax masih tidak menyadari jika istrinya kini tengah memperhatikannya. Ia mengambil ikat rambut kecil berwarna hitam yang selalu ia bawa, ia mulai mengikat rambutnya ke belakang.

Sial! sial! sial! Esla sudah tidak tahan melihat suaminya yang sangat tampan jika rambutnya di ikat ke belakang! aura seorang Galaxstar memang tidak main-main!

Galax mulai berjalan sedikit maju tepat dibawah sinar matahari sore guna merasakan sinar matahari di sore hari.

Sudah! Esla tidak kuat! Esla pun luruh ke bawah dan ia berpegangan dengan pembatas balkon, bahkan kini ia lupa bahwa pembatas balkon tersebut ternyata tembus pandang seperti kaca.

Kakinya menendang angin, ia kini terduduk di bawah dengan punggung yang ia sandarkan di pembatas balkon juga ujung baju yang ia gigit karena merasa salah tingkah karena ulah Galax.

-ALEWEVE- [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang