-ALEWEVE- [HIATUS]

ALEWEVE-19

HAI!

HUHU ADA YG KANGEN?

MAAFIN YA BARU UP KEKNYA AKHIR-AKHIR INI AKU SERING LUPA UP MAAFIN YA!

BUAT NEBUS KESALAHAN AKU, AKU BAKAL DOUBLE UP! TAPI KALO SEMPET YA!

AKU BAKAL UP LAGI BESOK PAGI HARI MINGGU!

JANGAN LUPA BUAT INGETIN YA! DENGAN CARA SPAM KOMEN DAN VOTE!

HAPPY READING!

TYPO BERTEBARAN!

.

Rintik gerimis kini mulai terlihat. Galax menghela nafas panjang, matanya menatap lurus ke rintikan gerimis itu.

Pikirannya kini sangat acak-acakan. Pikirannya melayang begitu saja dengan entengnya.

Ia mengambil satu puntung rokok lalu menyesapnya dengan perlahan.

"Gal?" panggil Daniel dari belakang membuat Galax membalikkan badannya menatap sahabatnya yang tengah menatap dirinya.

Galax menaikkan alis kirinya membuat Daniel menghela nafas kasar.

"Lo kenapa?" tanya Daniel sambil melirik puntung rokok yang sudah hampir habis.

Galax tidak menjawab, ia malah kembali menatap rintikkan gerimis yang mulai bertambah.

"Laskar udah ngerespon, katanya kita harus kesana" ucap Daniel sambil ikut menatap rintikkan gerimis.

"Ambil bendera kita, jangan ada yang bawa senjata!" balas Galax lalu mematikan puntung rokoknya dan berbalik badan.

"Kita berangkat sekarang" potong Galax saat melihat Daniel yang ingin berbicara.

"Suialan" umpat Daniel dengan pelan juga alay saat melihat tingkah laku sahabat sekaligus ketuanya itu yang menyebalkan.

Daniel mengelus dadanya sambil memejamkan matanya berharap untuk lebih sabar menghadapi ketuanya itu.

BRAK!

"GALAX ANJING LO!"

-ALEWEVE-

Rintik gerimis kini sudah berganti dengan rintik hujan. Kini 25 anggota Black dragon bersama sang inti gangster tengah mengendarai motor sport masing-masing dengan kecepatan di atas rata-rata.

"BLACK DRAGON" teriak Galax dengan lantang kepada anggotanya.

"USIK KAMI KALIAN MATI!" balas mereka tak kalah lantang.

Lalu dengan secara bersamaan mereka menambahkan kecepatannya dan melaju di tengahnya air hujan yang mengguyur kota.

-ALEWEVE-

"Masuk!" titah Galax dengan baju yang hampir basah namun malah menambah kesan leader pada dirinya.

Mereka pun mulai mendekat ke markas gangster Laskar.