-ALEWEVE-37

2.6K 298 202
                                    


HAI KETEMU LAGI!

GIMANA KABARNYA?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!

HAPPY READING!🌊

TYPO BERTEBARAN!

.

Esla kini dengan nyaman menonton kartun Marsha di televisi dengan dirinya yang duduk di pangkuan Galax.

Terhitung 2 jam mereka berada di ruangan serba putih dimana Axel dirawat.

Axel kini masih tertidur karena efek bius yang disuntikkan oleh dokter padanya, ia harus rela tidak bisa berjalan beberapa minggu karena kakinya yang retak dan harus dijahit. Kepala bagian kirinya juga harus mendapatkan jahitan sebanyak 15 kali karena benturan antara kepalanya dengan batu jalanan. Di tubuhnya juga terdapat beberapa luka ringan yang sudah diobati.

"Axel?!" panggil Varo yang sudah memasuki ruangan Axel dengan buru-buru.

"Sssstttt, Axel lagi istirahat." ucap Galax membuat Varo menghela nafas lega.

Varo mengangguk lalu ia duduk tak jauh dari tempat Galax.

"Kak," panggil Ax yang sudah sadar pada Galax.

Galax dan lainnya pun kaget dan langsung berdiri mengerubungi Axel.

"Sini mami bantu," ucap Esla lalu membantu agar Axel duduk.

"K-kaki aku?" ucapnya dengan nada kecewa.

"Hey hey tenang, kaki kamu retak bukan patah," ucap Esla membuat Axel menghela nafas lega.

"CURUT! LO UDAH SADAR?!" teriak Alex memasuki ruangan dengan sekantong kresek yang ia bawa.

Alex mendekat dan langsung memeluk leher kembarannya itu membuat semua orang disana melebarkan matanya.

"Alex!" peringat Galax yang langsung disadari oleh Alex.

Alex pun melepaskan pelukannya dan hanya menyengir lebar.

"Langsung aja ke intinya, kenapa lo bisa seceroboh ini?" tanya Galax serius kepada Axel membuat Axel yang awalnya tersenyum seketika mendatarkan wajahnya.

"Rem blong," ucap Axel singkat membuat semuanya mematung tidak percaya.

"Kok bisa?!" ucap Esla spontan kaget.

"Gua nggak tau mam, tapi yang pasti rem gua blong. Di jalanan itu bener-bener sepi, awalnya gua mau ngirim sinyal ke Galax tapi sayangnya gua kelempar jauh banget. Bahkan gua sempet kebentur motor gua sendiri baru kebentur batu." jelas Axel membuat Galax mengerutkan keningnya bingung, ada yang salah disini.

"Apa di Black Dragon ada penghianat?" tanya Alex.

"Lo lupa sama alat QerV?" balas Axel pada kembarannya.

Alat QerV adalah alat yang dibuat khusus oleh Galax dan Daniel untuk seluruh anggota Black Dragon, alat itu terpasang di tubuh masing-masing. Jika alat itu mendengar sebuah kata penghianatan alat itu akan menyetrum si pengguna dan membuatnya lumpuh selama 1 minggu dan alat itu juga akan mengirim signal ke seluruh anggota Black Dragon, khusunya Galax dan anggota inti lainnya.

-ALEWEVE- [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang