Indigo Somplak [End]

01-Apa kabar Tante Kunti?

01

●

●

●

~Kuasa ini! Kita menari satu galaksi owoooouwoo

~lepaskan kuasamu, mereka akan tahu ini dunia kau dan aku

~melayang kita lawan, bayangmu jad-

Tik!

Televisi yang sedang memutar Animasi bocah geledek itu tiba-tiba saja dimatikan oleh seorang wanita paruh baya yang hanya mengenakan daster.

"EMAK! BUSETT DAH LAGI SERU-SERU NYA NONTON JUGA!" Protes gadis yang acara nonton kartun kesukaanya di ganggu oleh sang Emak.

Emak nya menjewer kuping si anak dan berucap,"GAK DENGER SUARA ADZAN EMANGNYA HAH!"

Si gadis terdiam, ia melirik ke arah jam dinding. Matanya membulat begitu mengetahui jam sudah menunjukkan pukul 12.35 WIB.

"Hehe abisnya cemen boboy nya seru mak" si anak menyengir lebar.

"SHOLAT ARUM!" Sentak Emak.

"Iya iya bye Emakku tersamyang" Arum, gadis itu langsung berlari ke kamarnya.

Harum Permatasari. Gadis manis yang baru naik ke kelas XII SMAN. Arum tingkahnya sangat menyebalkan membuat siapapun termasuk setan yang berdekatan dengannya frustasi. Iya setan. Karena Arum merupakan gadis spesial yang seringkali kita sebut indigong.

Arum berjalan memasuki kamar mandi tapi ia dikagetkan dengan sosok yang ada didalamnya. Sosok itu berambut panjang, mengenakan baju putih panjang,wajahnya tak terlihat tapi ada bercak darah di baju bagian perut. Sosok itu berdiri seperti menatap Arum.

Mata Arum berbinar cerah, ia ingin mengajak sosok didepannya ini berkenalan.

"Woah! Apa kabar tante kun??" Tanya Arum basa basi.

Sosok itu adalah kuntilanak tapi Arum lebih suka memanggilnya Tante Kun.

"Hellowww tante kun budeg kah?" Tanya Arum lagi.

'Nih bocil bisa liat saya?' Batin Tante Kun bertanya-tanya.

"Bisa tante kun" jawab Arum. Karena selain indigo, ia juga dapat mendengar suara hati dan isi kepala orang maupun setan.

'D-dia bisa denger?' Tante Kun mulai was-was.

"Bisa tante kunnnn" jawab Arum lagi.

"Kamu gak takut sama saya?" Ujar Tante Kun bertanya.

Arum lantas menggeleng.

"Saya punya jurus Laughing no jutsu lho" Tante Kun mencoba menakut-nakuti Arum.

Arum menggeleng lagi dengan wajah polosnya.

"Saya bisa cekik kamu sekarang,saya juga bisa buat kamu mati saat ini juga" jelas Tante Kun.

"Dih jadi setan gak usah sok keras deh! Cekak cekik nih cekik nih wong setan mah nembus kok dan yang bisa buat arum mati mah ya takdir! Kalo takdir nya arum meninggoy yaudah deh meninggoy. Tante kun gak pernah sekolah ya? Gak pernah belajar agama" ujar Arum sebal.

Tante Kun mulai ketar-ketir, niatnya menakut-nakuti Arum sepertinya gagal. Tante Kun mulai berpikir dan ia mengingat gosip yang belakangan ini viral di Dunia Persetanan Internasional.

"I-ini dunia apa?" Tanya Tante Kun dengan sedikit bergetar.

"Dunia Wp tan" jawab Arum seadanya.