"Kalian tahu? Tiga loli milkita setara dengan 125 kalori"
08
●
●
●
Pertunangan antara Kunti Sukinem & Pocong Sukiyem berlangsung hari ini. Bertempat di Dunia Persetanan Internasional. Bang Sultan selaku setan yang pernah jadi korban pelampiasan datang ditemani Arum.
Bagaimana caranya Arum bisa masuk ke DPI? Oh itu rahasia.
"BangSul disini ada makanan yang bisa dimakan makhluk seperti Arum kan?" Bisik Arum kepada setan Sultan.
"Tenang aja. Kemaren saya denger gosip dari setan komplek sebelah, katanya disini nyediain berbagai macem makanan dari seluruh planet" jawab setan Sultan.
Setan Sultan membawa Arum ke tempat sang pemilik acara berada.
Ada yang mau tau Arum pake baju apaan? Dress? Oh tentu bukan. Cewek cantik itu memakai kaos rombeng coklat dengan celana kolor hitam selutut.
"Samawa ya kalian berdua" ucap Arum seraya tersenyum manis.
"Makasih" balas Kunti Sukinem.
"Lho kamu manusia?" Kaget Kunti Sukinem.
"Hehe iya. Kenalin, saya Arum tante Kusuk" Arum memperkenalkan dirinya.
"A-arum?" Pocong Sukiyem membelalak tak percaya.
"S-sayang d-dia kan..." Bisik Pocong Sukiyem pada tunangannya.
Sementara kedua mempelai itu bisik-bisik, Arum menginjak kaki setan Sultan. Arum kesal karena setan itu tidak mengucapkan sepatah kata pun.
"BangSul kalo mau gamon jangan langsung didepan doi dong" ujar Arum.
"Ck! Iya-iya. Sukinem" setan Sultan memanggil Sukinem.
Sukinem menoleh.
"Selamat atas pertunangan kamu. Ini ada sedikit dari saya" ucap setan Sultan sambil memberikan sebuah amplop yang entah berisi apa.
"Makasih" kata Pocong Sukiyem.
Pocong Sukiyem was-was. Takut tunangannya berpaling darinya. Jujur ia akui, setan Sultan lebih ganteng dari pada dia.
Setan Sultan menatap sendu Kunti Sukinem. Setan berjenis kelamin laki-laki itu masih berharap ada sedikit kesempatan untuk ia bisa menjadi suami dari Kunti Sukinem.
Arum yang jengah dan sudah kelaparan, segera menyeret setan Sultan ke tempat dimana makanan berada.
Arum dan setan Sultan duduk di kursi yang tersedia. Arum sibuk dengan berbagai dessert menarik didepannya. Sedangkan setan Sultan, ia tidak bisa diam seperti cacing kepanasan ketika melihat Pocong Sukiyem mengecup pipi Kunti Sukinem.
"Kamu tunggu disini dulu ya. Saya ada urusan sebentar" pamit setan Sultan.
Arum bodoamatan. Asal banyak makanan, mau ditinggal berapa lama pun ia tak peduli.
Banyak setan-setan yang diundang oleh Pocong Sukiyem.
Tante Kun sebenarnya juga diundang. Tapi ia tidak datang. Selain karena gak punya duit, kuntilanak yang satu itu masih sibuk mencari-cari Abang Gojek yang menyesatkannya kesini.
Beberapa menit kemudian, terdengar suara orang menyanyi.
Aku terluka, melihat kau bahagia
Arum mengedarkan pandangannya kala mendengar suara yang familiar di telinga nya. Dan benar saja! Sultan si setan gamon yang bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Somplak [End]
Action[TERSERAH MAU FOLLOW AKUN AUTHORNYA ATAU ENGGAK] [ADA YANG BACA AJA UDAH BERSYUKUR] *** "Bro lo mau tau gak?" Tanya Om Genderuwo. "Apaan cok?" Om Poci penasaran. "Setan kalo udah masuk dunia wp mah kagak ada harga dirinya lagi" ujar Om Genderuwo ter...