38
●
●
●
Malam ini begitu berisik untuk seseorang yang menyukai ketenangan seperti saya.
***
Maaf yah aku salah sangka🙏
***
Aruna mulai mengeluarkan kekuatannya. Tangannya menengadah ke atas. Aura gadis itu benar-benar mencekam.
"Lo pergi dari sini" Jeki kembali menyuruh Setan Sultan untuk pergi.
"Gak. Saya gak bisa tinggalin kamu sendirian" balas Setan Sultan.
"Lagi pula. Gak masalah saya mati disini" lanjutnya seraya tersenyum.
Jeki jadi ikut tersenyum,"Lo bener. Gak masalah musnah disini" ujarnya.
***
Aruna tersenyum lebar, selebar dosa nya. Perlahan, gadis itu mengarahkan tangannya ke Setan Sultan dan Jeki berada. Tangan gadis itu mengeluarkan gumpalan hitam sebesar bola bekel.
Bola bekel besar kan ya? Bagi semut hehehe.
Eitts! Jangan anggap remeh gumpalan hitam itu. Ledakan tadi berasal dari gumpalan hitam itu.
"Aku beri kalian kesempatan, jadi pengikutku maka kalian akan kumaafkan" ujar Aruna.
"Lo denger ada yang ngomong kaga sul? Tapi kaga ada orangnya" Tanya Jeki berpura-pura tidak melihat Aruna.
"Engga. Kayaknya setan deh" jawab Setan Sultan.
"Lah kita kan setan sul"
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Somplak [End]
Action[TERSERAH MAU FOLLOW AKUN AUTHORNYA ATAU ENGGAK] [ADA YANG BACA AJA UDAH BERSYUKUR] *** "Bro lo mau tau gak?" Tanya Om Genderuwo. "Apaan cok?" Om Poci penasaran. "Setan kalo udah masuk dunia wp mah kagak ada harga dirinya lagi" ujar Om Genderuwo ter...