12
●
●
●
Happy Reading!!!
***
"Gila dingin bangett woyy"
"Iye cuyyy dingin"
Bisik-bisik para siswa-siswi terdengar sepanjang koridor ketika Irzan datang melewati mereka. Bagi mereka, Irzan itu seperti badai es. Padahal mah aslinya, idih najis!
"Gila bro dingin banget" celetuk seorang cowok berambut jamet dengan badan yang gemetar.
Irzan menaikkan sebelah alisnya, ia bingung. Apa yang terjadi dengan makhluk-makhluk disini?
Ternyata oh ternyata jawabannya ada di ujung koridor dekat tangga menuju lantai dua.
Seorang gadis berwajah polos mengenakan hoodie biru langit sambil memegang handphone dengan kamera yang menyala mengarah ke Irzan. Gadis itu mengajak para murid disini untuk mengikuti Dingin Trend di Tik-tok.
"Pagi pak ketos hehe" sapa gadis itu yang tak lain adalah Arum.
"Ngapain kak?" Tanya Irzan datar.
"B-bikin tiktok" jawab Arum gugup karena ditatap intens oleh Irzan.
"Kenapa bikinnya pake muka saya?" Tanya Irzan lagi.
"Ya kan kamu dinobatkan sebagai cowok ter-cool di SMANDA" balas Arum jujur.
"Irzan, kamu yang tabah yah" ucap seorang gadis yang entah muncul darimana.
"Tabah kenapa? Bapak kamu meninggal?" Sahut Arum kepo.
"Astaga kak! Lo gak tau? Berita nya viral di tv!" Timpal si gadis yang ternyata adek kelas Arum.
"Berita apa emangnya? Arum jarang nonton tipi" tutur Arum.
"Itu lho kak, rumah nya irzan kebanjiran" ujar si gadis.
"Kerampokkan" sahut Irzan membenarkan.
"Wah keren! Rampoknya masuk lewat mana? Barang apa aja yang diambil? Rampoknya ada berapa? Pake baju item-item? Bawa piso? Golok? Gergaji?"
"Dimana-mana, orang waras pasti nanyain kabar pemilik rumahnya duluan. Ini kak arum kenapa malah nanyain Rampoknya" batin Irzan.
"Gak tau kak. Pas kejadian, saya lagi tidur"
"Yah, kamu tau gak si cita-cita arum pas kelas enam esde tuh pengen jadi rampok"
"Terus?"
Si gadis adek kelas Arum yang merasa terkacangi pun pergi dengan hati yang tak karuan. Ia menyukai Irzan tapi melihat Irzan yang nyaman berbicara dengan Arum, gadis itu memilih mundur.
Aku bisa bersaing dengan siapapun
Tapi aku gak akan mampu bersaing dengan dia yang udah jadi pilihanmu"Y-ya arum pengen berguru sama Rampoknya lah! Arum pengen tau caranya jadi rampok yang handal. Lagi juga merampok itu merupakan suatu perbuatan yang mulia sebab merampok adalah salah satu wujud nyata kepedulian kita terhadap sesama manusia. Dengan merampok berarti kita membantu mengurangi waktu hisab orang yang kita rampok diakhirat nanti. Kamu tau kan? Banyak harta, hisabnya lama. Nah jadi inilah manfaat merampok. Selain itu, merampok juga dapat membantu perekonomian orang yang merampok" jelas Arum panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Somplak [End]
Action[TERSERAH MAU FOLLOW AKUN AUTHORNYA ATAU ENGGAK] [ADA YANG BACA AJA UDAH BERSYUKUR] *** "Bro lo mau tau gak?" Tanya Om Genderuwo. "Apaan cok?" Om Poci penasaran. "Setan kalo udah masuk dunia wp mah kagak ada harga dirinya lagi" ujar Om Genderuwo ter...