36-Dukun Psikopet

1.1K 149 28
                                    

36

Tidak ada yang mengetahui jika Nenek Shower sudah musnah. Cucu laki-laki dari Nenek itu pun belum ada tanda-tanda kedatangannya. Setan Sultan dan Jeki mengendap-ngendap memasuki salah satu kamar dari banyaknya kamar yang ada di dalam gubuk ini.

"Gue perhatiin sekitar, lo buka pintunya" ujar Jeki.

Setan Sultan mengangguk.

Ceklek

"Ngapain kalian?" Tanya sesosok makhluk halus yang membuat Setan Sultan dan Jeki terkejut setengah mati eh tapi kan udah mati ya. Jadi, mereka terkejutnya full mati.

Setan Sultan dan Jeki membalikkan badannya. Nampak sesosok pocong batik berkulit putih.

"Ki-kita-" Jeki bingung mau beralasan apa.

"Kita mau bikin kopi" sela Setan Sultan.

"Ngopi?" Bingung si pocong batik.

"Ah-iya! Kita mau bikin ngopi, kita lupa dimana dapurnya" sahut Jeki.

"Emang sesajen yang kemaren udah abis?" Tanya si pocong batik.

"Hah!?" Jeki agak tercengang.

Seumur-umur ia menjadi setan, Jeki sama sekali belum pernah mencoba kopi sesajen.

"Lah kan kemaren lo cerita ke gue, ada manusia sesat yang dateng ke kuburan lo sambil bawa-bawa sesajen" jelas si pocong batik memandang Jeki dengan tatapan aneh.

Jeki berusaha terlihat tenang,"nih pocong batik pasti temennya si pocong batik" ujar Jeki dalam hati.

"Oh yang kemaren udah abis bro, gue bagi-bagi ke yang laen" bohong Jeki.

Si pocong batik terkejut,"tumben! Lo yang terkenal akan ke-pelit-annya, mendadak berbagi. Jin dari fakultas mana yang ngerasukin lo"

"Ck. Udah lah gausah dibahas! Mending lo anterin kita ke dapur" Jeki agak sedikit kesal walau bukan dia yang dikatain pelit.

"Yaudah ayok. Gue juga mau ngopi" si pocong batik berjalan eh melompat duluan.

"Terus arum gimana?" Tanya Setan Sultan berbisik.

"Udah entar aja. Kita ngopi dulu. Lo juga laper kan? Kali aja di dapur ada nasi padang" balas Jeki berbisik juga.

***

Berulangkali Aruna mengucap mantra namun tidak ada tanda-tanda Arum akan terbangun.

"Sial! Bagaimana caranya membangunkan gadis jelek ini" kesal Aruna.

"Jelek? You saying aing jelek? Arum yang bahenol kek gitar spanyol dan canteq mirip agnes mo ini, kamu bilang jelek? Katarak matamu!" Ujar Arum dalam hati.

Arum masih belum bisa menggerakkan tubuhnya lagi. Bahkan untuk membuka mata pun, rasanya begitu sulit. Sesulit melupakan Reyhand, cowok yang paling baik didunia.

Indigo Somplak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang