17-Haris Kampret!

1.5K 190 48
                                    

17

"Semua hal bisa saya maafkan kecuali perselingkuhan"
~Wangi

***

"Oh iya! Aku baru inget, aku minta maaf ya gak bisa dateng di acara pernikahan kamu sama Haris" tutur Ajeng.

"Iya gapapa" Emak dan Dania menjawab bersamaan.

"Lho? Kok kamu ikutan ngejawab Dan?" Ajeng bingung.

***

"Haris kan nama suami aku" jawab Dania santai.

"Oh jadi nama suami kalian sama" Ajeng mengangguk-angguk.

Arum dan Irzan berkeringat dingin. Mereka takut terjadi hal-hal yang diinginkan para setan disini.

"Suami kalian mana?" Tanya Ajeng lagi. Aiss! kenapa wanita ini banyak bertanya?

"Ilang/kerja" jawab Emak dan Dania.

"Eh tapi aku baru tau nama suami kamu haris juga" ujar Dania.

Emak tersenyum smirk ala psikopat. Memang selama ini Emak tak pernah memberi tahu Dania siapa nama suaminya.

Ketiga wanita itu asik mengghibah. Pak Baim izin ke toilet dan menitipkan anaknya pada Arum.

"Nama kamu siapa cil?" Tanya Arum pada bocil yang ia dudukkan di atas pahanya.

Bocil berjenis kelamin perempuan ini merupakan anak ketiga dari Pasangan Bapak Ibrahim dan Ibu Ajeng.

"Bwubwuwbuwbu" jawab Bocil itu.

"Oh nama kamu Camelia" Arum mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kok bisa jadi camelia?" Batin Irzan bertanya-tanya.

"Maaf saya telat dateng!" Seru seorang lelaki paruh baya yang tiba-tiba datang dan berdiri di belakang Arum duduk.

Emak,Dania,Irzan dan Ajeng menoleh ke sumber suara. Lelaki paruh baya itu, Haris. Mantan suami Emak sekaligus suami dari Dania. Tatapan Emak dan Haris bertemu. Haris membulatkan matanya, lelaki itu terkejut.

"Wangi?" Batin Haris.

"Haris? Wah apa kabar kamu? Duduk atuh jangan berdiri terus" sapa Ajeng.

"I-iya" jawab Haris kaku.

Bapak dua anak itu duduk di samping Irzan. Haris mengedarkan pandangannya. Lagi-lagi ia dikejutkan dengan seorang gadis yang menatap datar dirinya.

"Anak gue cakep banget!" Jeritnya dalam hati sambil menatap Arum.

Haris sudah lama menyuruh anak buahnya untuk mencari tahu keberadaan Arum.

"Lho? Kamu gak mau salim dulu sama suami kamu wang?" Lagi dan lagi Ajeng bertanya.

Ajeng memang tidak datang ketika Pernikahan Wangi dan Haris dilaksanakan. Wanita itu tau wajah Haris karena Wangi mengiriminya foto. Foto saat mereka menikah, ada juga foto saat mereka piknik di tepi aspal. Dania pun sama seperti Ajeng, ia tidak datang karena ada hal mendesak yang harus ia selesaikan di Amerika. Satu tahun setelah menikah dengan Wangi, Haris menikah lagi dengan Dania secara diam-diam.

Indigo Somplak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang