19-Nenek Shower

1.4K 181 59
                                    

19


Di Cafe Krifik JencKol, terdapat sebuah perkumpulan yang terdiri atas Setan Sultan,Om Genderuwo,Om Poci,Kunti dan Lanak. Sejak kejadian di rooftop SMANDA, kelima setan itu sepakat untuk membuat Circle. SuGenPoKuLan Crime, itu nama perkumpulan mereka. Alay! Tapi terserah mereka aja.

"Sul sul, ingetan lo udah bertambah lagi belom?" Tanya Om Genderuwo.

Dengan ragu Setan Sultan mengangguk,"udah" jawabnya.

"Eh ceritain dong!" Pinta Kunti dengan semangat.

"Yoi" sahut Lanak.

Om Poci? Pocong itu lagi sibuk ngegodain seekor Kuntilanak yang baru aja menjadi janda.

"Oke. Tapi saya mau nanya, kalian berdua enggak ada kerjaan?" Tanya Setan Sultan pada Kunti dan Lanak.

"Enggak. Si arum ngasih cuti, makannya kita ada disini" jawab Lanak.

"Iya tapi lo merasa aneh ga si?" Tak tahu kenapa, Kunti merasa ada yang tak beres.

"Alah perasaan lo aja kali" sahut Lanak.

Jika Kunti dan Lanak ada disini, lantas siapa kedua Kuntilanak yang ngikut Arum ke bandung?

"Saya punya adek" ucap Setan Sultan yang membuat Om Genderuwo, Kunti dan Lanak menatap setan itu.

"Cewek or cowok?" Tanya Om Genderuwo.

"Cewek. Namanya Syafeera Cantika Adyaksa. Saya sering manggil dia sapi eh apa gara-gara itu kali ya makanya sebelum menemui ajal, saya dikejar-kejar sapi" jelas Setan Sultan.

"Adek lo cantik?" Tanya Lanak penasaran.

"Kalo saya ganteng, ya adek saya pasti cantik lah. Tapi saya gak inget muka adek saya kayak gimana. Saya cuma inget kalo saya punya adek" jawab Setan Sultan sedih.

Om Genderuwo menepuk bahu Setan Sultan,"Sabar bro! Sedikit-sedikit ingetan lo bakal pulih, gue yakin"

"Kayaknya udah lama banget saya gak liat arum" tutur Setan Sultan.

"Hilih! Tinggal bilang kangen apa susahnya!" Ledek Kunti.

Setan Sultan terkekeh kecil,"kemaren saya ke rumah arum, tapi rumahnya sepi. Terus saya cari di sekolah juga gaada"

"Lagi hiling kayaknya tuh bocah" sahut Lanak.

Saat Om Genderuwo ingin menyeruput kopi, pintu Cafe tiba-tiba dibanting oleh sesosok wanita berambut panjang. Cangkir yang dipegang Om Genderuwo terlepas dari tangannya hingga pecah.

"Busett dah tuh setan dateng-dateng kagak pake permisi" kesal Om Genderuwo.

Setan Sultan melebarkan matanya. Sesosok wanita berambut panjang itu adalah setan yang selama ini menetap dikamar Arum. Yes! She's Tante Kun.

Tante Kun celingukkan. Ia datang kesini untuk meminta bantuan.

"Eh eh kok itu Tante Kun jalan kesini" ucap Setan Sultan.

Brakk!

Setan Sultan, Om Genderuwo, Kunti dan Lanak berjengkit kaget. Tante Kun menggebrak meja yang mereka tempati.

"Dari kemaren sore gue nyari-nyari kalian dan ternyata kalian malah asik-asikkan nongki disini" ujar Tante Kun. Wanita itu menatap tajam mereka satu persatu-satu.

Indigo Somplak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang