Season 2 dari SATC 1 yang telah mencapai 200 parts. Ini adalah story lanjutan petualangan cinta, seks dan kehidupan Julia, Vero, Nadine, Louise, Rania, Devan, Alexa, Lucas, Andrew, Takizawa, Thomas, Trevor dan karakter lainnya yang sukses menembus 1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Julia terbangun, ia membuka matanya.
Pandangannya masih agak kabur, dan kepalanya masih sedikit pusing. Sekujur Tubuhnya serasa remuk, semua persendiannya ngilu, dan seluruh tubuhnya aroma khas sperma yang mengering.
“Uhhh… sakit…” Keluh Julia sambil memegang perut dan area selangkangannya.
Ia masih telanjang bulat, ia menengok sebelahnya, demikian juga Vero masih tertidur pulas di sampingnya, dan Nadine yang juga masih tertidur pulas dan telanjang bulat di sebelah Vero, memeluk kekasihnya.
Ia masih teringat jelas kejadian semalam, tanpa mengetahui tubuh dan pikirannya dikendalikan oleh ZD. Ia lalu bangun duduk dan mengusap dahinya.
“Oh… God… apa yang terjadi…? Aku threesome dengan adikku dan Vero…?” Batin Julia, sambil melihat ke arah Nadine yang memeluk Vero. “Tapi semua sudah terjadi… aku tak bisa menghentikan Vero… ini salahku… membiarkan Nadine kemari… aku yang salah… aku juga tidak bisa mengontrol diriku sendiri… dan justru melibatkan Nadine terlalu jauh di peristiwa semalam…” Pikir Julia lagi.
Ia menyibakkan rambutnya ke belakang dan menghembuskan nafas.
“Huff…tapi… kenapa aku semalam seolah menikmatinya? Bukankah aku harusnya cemburu…? Sedih? Marah?” Pikir Julia sambil tersenyum tidak percaya, dan menggelengkan kepalanya.
Lalu ia turun dari ranjang dan hendak ke kamar mandi.
“Aahh… sakit… buat jalan sakit sekali…rasanya seperti terbelah.” Keluh Julia dalam hati, saat merasakan vaginanya yang ngilu dan bengkak, saat mencoba berjalan. Ia mencari panty dan hotpantsnya. Berserakan dimana-mana dan tertukar dengan punya Nadine. Akhirnya ketemu dan ia kenakan, lalu ke kamar mandi.
-------
“Ya ampun…” Pikir Julia, saat dengan jarinya mengeluarkan sperma Vero yang masih tertinggal di dalam vaginanya, mengering seperti jelly, berkerak dan berwarna putih kental.
“Ih… banyak banget…”
Lalu Julia mandi membersihkan tubuhnya yang lengket, 30 menit kemudian, setelah selesai, ia kenakan handuk sebatas dada.
Saat keluar dari kamar mandi, ia melihat Nadine yang sudah bangun, Nadine duduk di pinggiran ranjang, ia menunduk menghadap arah jendela, membelakangi Julia. Hanya memakai selimutnya yang ia jepit di dadanya.
“Sudah bangun?” Ucap Julia sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
Nadine pun menengok.
“Kak… apa yang kita lakukan…semalam?” Bisik Nadine, dengan wajah penuh penyesalan.
Julia menghampiri dan duduk di sampingnya.
Lalu Nadine memeluknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.