Season 2 dari SATC 1 yang telah mencapai 200 parts. Ini adalah story lanjutan petualangan cinta, seks dan kehidupan Julia, Vero, Nadine, Louise, Rania, Devan, Alexa, Lucas, Andrew, Takizawa, Thomas, Trevor dan karakter lainnya yang sukses menembus 1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Downtown Area, Westward. Hotel La Rascasse 12.30
Sosok pria muda dengan postur tubuh tinggi tegap dan wajah tampan dan berhidung mancung, mengetuk pintu hotel itu, kamar penthouse bagian paling eksklusif dan hanya bisa diakses menggunakan lift khusus, naik ke lantai ini juga harus didampingi security bila bukan special customer.
Pintu itu terbuka, sosok pria muda itu, melihat seorang wanita cantik berusia 30 atau 31 tahun, dengan muka yang datar dan tidak terlalu ramah. Ia melihat sejenak wajah pria muda itu, lalu tersenyum tipis.
"Masuk." Ucap Wanita itu sambil menghembuskan rokoknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sosok pria muda itu pun masuk dengan sedikit canggung, ia segera melepas jaket kulitnya, dan juga sepatunya. Suasana kamar ini agak remang dan dipenuhi asap rokok. Tidak ada barang lain kecuali tas tangan kecil kulit berwarna hitam yang ia simpan di dekat meja.
Wanita itu pun menutup pintu kamar dengan pelan setelah memastikan tidak ada yang membuntuti pria muda ini selain security yang mengantarnya ke atas.
"Silahkan duduk. Siapa namamu?"
Pria muda itu pun menengok ke belakang, lalu duduk di sofa dekat ranjang yang cukup mewah itu.
"Saya Michel."
"Nama asli atau nama panggilan?"
"Itu asli, tante."
Wanita itu tersenyum, lalu melangkah ke arah ranjang, dan mematikan rokoknya ke asbak dekat ranjang.
"Jangan panggil tante. Panggil saja... Violet."
"Oh... nama asli atau apa... Violet?"
"Palsu, aku tidak mau kamu mengetahui nama asliku sebelum aku tahu kamu bisa memberikan apa yang aku mau... atau sesuai dengan ekspektasiku. Dan tentu saja aku ingin menjaga privasiku."
Michel pun tersenyum, sambil menengok ke kiri kanannya.
"So... apakah kita segera saja? mau kamu bagaimana?"
Violet pun duduk di pinggiran ranjang, sambil melipat kakinya. Ia mengenakan dress gaun berwarna merah selutut. Pahanya yang putih mulus dan terlihat kencang tersaji di depan Michel yang tak henti melihat keindahan tubuh Violet. Wanita dewasa yang ia duga berusia 30 tahunan ini masih terlihat menarik, dengan kulit yang masih kencang, pinggang yang ramping dan payudara yang telrihat padat dan terawat. Tidak terlihat menua, masih terlihat muda dan segar.