Season 2 dari SATC 1 yang telah mencapai 200 parts. Ini adalah story lanjutan petualangan cinta, seks dan kehidupan Julia, Vero, Nadine, Louise, Rania, Devan, Alexa, Lucas, Andrew, Takizawa, Thomas, Trevor dan karakter lainnya yang sukses menembus 1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kabut kembali turun saat Louise berenang sekuat tenaganya menuju Julia yang tenggelam dan tidak terlihat lagi di permukaan. Beberapa rekan kelompok rakit Julia dan Cindy juga sudah masuk ke air untuk mencoba menyelamatkan Julia.
Dari jauh, Rafael tidak melihat kemana Louise dan Julia, karena tertutup kabut. Ia tidak membawa HT nya karena aktivitas air ini sehingga ia tidak bisa menghubungi Vero dan lainnya yang di tepian.
"Jack, kamu kembali ke tepian, cari emergency team, aku harus berenang mencari Louise dan Julia." Ucap Rafael.
"Oke pak...!"
Peserta lain pun tidak mengetahui apa yang terjadi karena rakit Julia dan Louise sudah berangkat lebih dahulu sedangkan mayoritas peserta masih di tepi danau.
"Cindy...!" Teriak Louise yang berenang mendekat ke rakit.
Cindy yang berpegangan di drum mencoba melihat ke dasar air namun ia tidak bisa melihat Julia.
Cindy melihat jaket pelampung Julia yang tiba-tiba muncul di permukaan air.
"Kak...! ini pelampung kak Julia lepas...!" Ucap Cindy.
Begitu sampai rakit kelompok Julia, Louise pun segera mengambil nafas dalam sebelum menyelam.
"Happpff...!"
Ia pun menyelam masuk ke dalam air, namun ia tidak melihat sosok Julia di bawah rakit, dan ia kembali naik ke permukaan dan mencari ke sekitarnya.
Lalu Louise menyelam lagi dan melihat ke arah dasar danau namun dari arah sosok yang tidak dikenal itu datang.
Dan ia melihatnya, ia melihat sosok Julia di bawah air, sedang ditarik oleh seseorang, menjauh dari rakit, menuju tepi danau tempat sosok itu datang.
"Brengsek...! Dugaanku benar, orang ini ingin menahan Julia selama mungkin di bawah air agar ia kehabisan nafas." Pikir Louise.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
