229. Angel and Demon

6.8K 94 70
                                    

Hotel La Rascasse
18.00

Judith terengah pelan dan meringis, di bawah guyuran air shower yang hangat ini, ia bersandar di dinding dan tangannya dibekap ke atas oleh Michel, yang sedang mencumbui payudaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judith terengah pelan dan meringis, di bawah guyuran air shower yang hangat ini, ia bersandar di dinding dan tangannya dibekap ke atas oleh Michel, yang sedang mencumbui payudaranya.

SLLLRPPP... SLLRRRPP...

Michel tak henti meremas payudara Judith yang memang padat dan kencang, ia agak membungkuk untuk menjilati dan menggigit puting dan aerola Judith seolah itu adalah marshmallow yang lembut dan kenyal.

"Michel... stop... please... aku... harus segera kembali ke rumah..." Ucap Judith dengan gemetaran dan menggelinjang karena sensasi kenikmatan yang diberikan Michel ke gunung kembar miliknya ini. ia tidak bisa dan tidak kuat untuk melawan Michel yang memang bertubuh lebih besar dan lebih kuat darinya, dengan tenaga yang seolah tidak habisnya. Ia pun pasrah Michel kembali mencumbuinya di kamar mandi hotel ini.

"Slllrppp... ke suamimu... maksudmu...?"

"Iya... please stop..." ucap Judith dengan nada memelas.

Michel pun menghentikan kesibukannya dan menegakkan badannya. Tiba-tiba ia membalik Judith dan memeluknya dari belakang, lalu menjilati leher Judit dan kembali meremas payudaranya dari belakang.

"Aahh...!"

"I want you so bad... miss..." Bisik Michel di telinga Judith, seraya menggesek-gesekkan penisnya ke pantat Judith yang padat dan kencang.

"No... please..." Ucap Judith dengan pasrah.

" Ucap Judith dengan pasrah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CLEPPP...!

"Aaahhh...!" Erang Judith pelan saat penis Michel kembali menusuk liang vaginanya dari belakang.

Sembari menyodok vaginanya, tangan kanan Michel juga mengaduk-aduk klitoris dan labia mayora Judith yang sudah menebal dan merah karena horny berat.

"Aaahhh... Micheell...!"

"One more round, lalu kita sudahi... oke miss...? Mmmuach... slllrrpp..." Ucap Michel sambil berbisik ke telinga Judith dan menjilati telinganya.

CLLEPPP... CLLEPPP...!

SEX and The City 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang