🌻 B.T.W 🌻
Kinan menggenggam erat ujung mini dress biru yang dia kenakan saat ini. Ekspresi wajahnya dia buat sedatar mungkin. Padahal saat ini dia sangat ingin menangis.
Tapi gak akan! Dia gak akan nangis didepan dua orang brengsek ini."Gue gak mau basa-basi, Intinya sekarang ada anak Yohan di perut gue, dan kita berdua bakal nikah dalam waktu dekat ini." Kinan masih diam, dia masih shyok, kaget juga. Dia butuh waktu untuk mencerna penjelasan dua orang ini.
"YOHAN! Jangan diam aja! " lelaki dengan wajah lesu itu hanya menunduk, menghindari tatapan kecewa dari perempuan yang selama 5 tahun ini mengisi hari-harinya.
"aku minta maaf Kinan, maafin aku." Kinan mengeratkan giginya, mengepal genggamannya pada ujung dressnya, menahan sekuat tenaga agar air matanya tidak jatuh. Pada akhirnya Kinan hanya tersenyum masam, dia cukup mengerti apa yang sedang terjadi.
"Sejak kapan?" Kinan menatap tajam Yohan yang mulai mendongakkan pandangan menatap dirinya, karena mendengar suara Kinan yang terdengar datar dan cukup menusuk hatinya. Hampir 6 tahun Yohan mengenal Kinan, baru kali ini dia mendengar suara Kinan sedingin ini.
"sejak kapan kalian berhubungan?" tatapannya masih setajam tadi, jujur Kinan berusaha mati-matian agar tidak menampar dua orang di depannya ini, atau menyiram kopi yang dia pesan ke wajah mereka. Kinan cukup waras untuk tidak melakukan itu di tengah caffe yang cukup rame. Amanda, perempuan cantik itu merollingkan matanya seakan enggan menjawab pertanyaan Kinan barusan.
"Kenapa lo mau tau banget sih Nan? gue sama -"
"DIAM!!! LO DIAM!!" Kinan yang tadinya hanya menatap Yohan, mendelik beralih menatap Manda yang mendadak kaget di suguhkan tatapan tajam Kinan.
"GUE GAK NANYA SAMA LO! GUE NANYA LO YOHAN!! SEJAK KAPAN KALIAN SELINGKUH DI BELAKANG GUE?" Setiap kata yang dilontarkan Kinan sangat tajam, membuat keduanya kaget.
"Aku sama Manda gak selingku sayang."
"BERHENTI MANGGIL GUE SAYANG YOHAN! yang gue butuh penjelasan lo!!" Kinan benar-benar muak pada wajah melemas Yohan yang membuat emosi Kinan kian meledak.
"lo bisa santai dikit gak sih ngomong? kita-"
BYURRR!!!
Amanda gelagapan saat air mendarat sempurnah mengguyur wajah cantiknya, bahkan kemeja putihnya ikut basah, yang tadinya keadaan caffe cukup tenang dan sibuk dengan kegiatan masing2, mendadak memusatkan perhatian ke meja mereka bertiga. Salah kan saja Amanda yang sedari tadi memancing emosi Kinan, padahal dia udah setengah mati menahannya.
"sekali lagi lo ngomong, kopi panas ini yang akan gue guyur ke muka lo!" ancam Kinan, lalu beralih fokus pada Yohan yang tampak masih tercengang dengan keadaan Amanda yang mengenaskan.
"jelasin ke gue sekarang!"
"aku mabuk yang."
"GUE UDA BILANG JANGAN PANGGIL GUE SAYANG!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
By The Way (TERBIT!! 💙)
Fanfiction(BLUESY 💙) J * BTW lo sial banget di selingkuhi sama sahabat sendiri.😏 K * lo lebih sial BTW, udah mau nikah lah gak direstui sama nyokapnya.. 😂