🌻🌻🌻🌻🌻
"Nan."
"hmmm??" Kinan masih menikmati angin Bandung di malam hari.
Gadis cantik itu membiarkan wajahnya di terpa angin, dia menopang dagunya dijendela mobil yang sedang membelah jalanan Bandung, dengan Juno sebagai supir.Kinan tak henti-hentinya tersenyum semenjak mereka pergi meninggalkan hotel 20 menit yang lalu, dia terlalu bahagia menikmati malam ini.
Bandung, Juno, dirinya, night drive, dan lagu-lagu Peterpan yang sengaja mereka putar.'Menghapus Jejakmu'
Adalah lagu wajib mereka berdua, biasanya saat berada di perjalanan, di dalam mobil seperti ini, akan selalu ramai.
Entah Kinan yang selalu ngomel soal kesehariannya, Juno yang mengomentari cara berpakaian Kinan yang sesekali terlihat aneh, tapi tak mengurangi sedikitpun kecantikan perempuan itu.
Atau mereka berdua yang hebo menyanyikan lagu-lagu Peterpan/Noah.
Band Favorite Kinan dan Juno.Layaknya suasana sungai saat hujan turun, keadaan mobil Juno sedari tadi senyap dan sangat tenang. Keduanya hanya menikmati malam, dan bang Ariel yang bernanyi merdu memenuhi malam mereka.
Keduanya sengaja gak hidupin AC mobil, lebih memilih membuka kaca jendela dan membiarkan angin menyeruak menyentuh wajah mereka berdua.
Layaknya intuisi yang saling berkaitan satu sama lain, Juno dan Kinan kompak selalu menyunggingkan senyum selama perjalanan yang entah kemana tujuannya ini.Dan, suara Juno memecah kedamaian mereka berdua, yang dijawab Kinan dengan deheman, tanpa menoleh kearah pria yang saat ini sedang fokus menyetir.
"Kenapa?" Kinan akhirnya menatap Juno yang tak kunjung mengucapkan maksudnya memanggil dia.
"Lusa, Lia Tunangan.
Kemarin dia ngasih undangan ke gue." Senyum Kinan yang tadinya betah bersemayam di wajah cantiknya, mendadak sirnah entah kemana.Kinan baru sadar,hari dimana dia menangisi skripsinya, saat pria disampingnya ini datang dan memeluknya erat, menenangkan, menghibur, bahkan mengajaknya liburan.
Saat itu bukan hanya dia yang merasakan berantakan? namun Juno juga.Juno juga lagi berantakan,
Lia??Ketimbang dengan hubungan dia dan Yohan yang sudah benar-benar usai, Juno dan Lia berpisah bukan karena kehendak mereka berdua.
Keduanya masih saling menyayangi, namun harus dipaksa pisah karena orang tua Lia yang gak merestui hubungan mereka."Lo butuh gue peluk Junot?"
Juno menghentikan laju mobilnya, dan menoleh menatap manik Kinan yang tersenyum."Come here.. ☺️🤗"
Saat Kinan merentangkan kedua tangannya, Juno langsung menarik Kinan dan menenggelamkan wajahnya di cengkuk leher perempuan yang dia panggil bebek."Masih sedih yah pisah sama Lia?" Kinan berucap sangat lembut, sambil mengelus punggung Juno beraturan, sedangkan sang cowok malah semakin mengeratkan pelukannya dan menghirup aroma Kinan yang membuatnya selalu nyaman.
Dalam pelukan Kinan, Juno hanya menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan yang di ajukan sang gadis , dan Kinan tau itu bohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
By The Way (TERBIT!! 💙)
Fanfiction(BLUESY 💙) J * BTW lo sial banget di selingkuhi sama sahabat sendiri.😏 K * lo lebih sial BTW, udah mau nikah lah gak direstui sama nyokapnya.. 😂