BTW 🌻25-Pelukan

3K 411 43
                                    

🌻🌻🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻🌻🌻

Kinan emang harusnya menuruti apa yang Juno katakan sebelumnya.
Karena asik dengan skripsinya, Kinan sampai gak sadar kalau hari sudah semakin gelap, bahkan hujan yang perlahan semakin deras pun Kinan gak sadar.
Jika bukan karena petugas perpustakaan yang mengingatkannya, jika hari sudah menjelang malam dan mulai gelap, layaknya perempuan ini gak akan bergerak untuk siap-siap pulang.

Btw petugas perpus itu emang sebelumnya sudah diingatkan Juno untuk mengingatkan Kinan agar pulang jika lewat jam 6 dia tak kunjung pergi.

Kinan segera merapikan semua barang-barangnya, perpustakaan udah sepi banget.
Menyesal telah menghabiskan waktu di sini, sampai larut begini.
Saat melepas earphone yang masih terpasang apik di kupingnya sedari tadi, perasaan itu muncul kembali.

Sejujurnya dia udah lama gak ngerasain ini lagi, terakhir kali dia ngerasain seperti diawasi itu saat hari ulang tahunya tempo lalu.
Hari dimana dia baru balik dari rumah menuju kampus, saat itu dia naik KRL dan turun di stasiun dekat kampusnya.
Disana dia merasa seperti di ikuti dan seakan diawasi.
Awalnya Kinan menampik perasaan buruknya itu, karena itu pertama dan terakhir kali dia merasakannya.

Hingga akhirnya hari ini didalam perpustakaan dia merasakannya lagi.
Jujur hanya untuk menoleh kebelakang saja Kinan enggan.
Matanya was-was sambil buru-buru memasukan semua barang-barangnya.
Dan dengan langkah cepat dia meninggalkan perpustakaan dengan langkah pasti.

Kinan sedikit merasa legah saat keluar dari perpustakaan, walau kampusnya udah sepi.
Seenggaknya masih ada orang lalu lalang.
Gak mencekam seperti tadi.

Dan sialnya Kinan ingin segera meninggalkan kampus malah tertunda dengan daya ponselnya tau-tau mati.
Hpnya habis baterai.
Gimana gak habis Nan? Dari tadi lo keasikan belajar sambil dengarin Spotify dari hp lo, tanpa ngecek baterainya masih ada apa gak.

Sekarang gimana caranya dia mesan ojol? Kinan menghela nafas berat.
Seketika menyesal tak menuruti Juno untuk pulang bersamanya tadi.
Didepan perpus Kinan mengeratkan pegangannya pada ransel miliknya, lahi hujan sih, tapi gak deras-deras banget.
Jadi dia nekat buat nerobos hujannya, rencananya Kinan mau jalan sampai keluar kampus dulu, terus diluar mau beli payung aja di indoapril depan kampus, habis tuh jalan aja lah ke kostannya.

Kostannya gak jauh sih dari kampus, cuma kalau dijalani rada buat ngos-ngosan juga.
Tapi mau gimana lagi? Dia mau pesan ojol kan gak bisa, mau ngecas ke perpus lagi, Kinan ogah.
Serius perasaannya masih belum legah, Kinan sekarang lagi jalan menelusuri koridor kelas fakultas Hukum dengan gusar.
Merasa gak aman, Kinan keluar dari koridor menerobos hujan.
Jalan menelusuri koridor membuatnya merinding dan semakin merasa ada yang mengikutinya.

By The Way  (TERBIT!! 💙)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang