Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻 Btw 🌻
Kalian pernah gak merasa aman saat bersama seseorang? Bahkan sangking aman dan nyamannya, kalian rela menghabiskan waktu sekian lama hanya bersama orang itu.
Malam ini, itu yang dirasakan kedua pasang manusia yang tengah menikmati sate ayam yang baru saja mereka beli. Seharian mereka benar-benar menghabiskan waktu berdua, bermain sepuasnya. Gak mikirin apa pun, hanya mereka berdua sebelum menghadapi sidang skripsi besok.
Jam 19:30 WIB mereka berdua memutuskan pulang sambil singgah sebentar untuk membeli sate. Juno yang menyetir, Kinan bertugas untuk mengatur playlist favorit mereka berdua sambil menyuapi Juno.
Seharian ini Kinan merasa jadi wanita paling bahagia, kalian bisa menyebutnya lebay. Tapi demi apa pun di dunia ini... Kinan bisa menyebut hari ini, akan masuk di salah satu hari paling membahagiakannya.
"Junot, anterin kekostan gue aja yah. " Kinan berseru sambil beresin bungkusan sate yang tak tersisah lagi.
"Gak ada!! Lo kan janji bakal nginap di apartemen gue Nan, barang-barang lo buat besok juga udah disana, kenapa tiba-tiba gini sih?"
Protes Juno. Jelas dia gak akan terima, alasan Juno terlihat sesantai ini menghadapi sidang besok yah salah satunya ini. Mereka berjanji akan selalu bersama sampai sidang besok. Lalu, tiba-tiba Kinan membatalkan ?? Oh yah jelas gak akan dia biarkan.
"Gue gak enak tau..." Lirih Kinan ragu, dia jawab tanpa menatap Juno, gadis itu sibuk membuka satu bungkus terakhir sate mereka, setelah terbuka dia mengambil satu tusuk, menatap kearah Juno yang ikut menatapnya sekilas dengan tatapan tajam. Baru aja Kinan mau nyuapin Juno, ehh malah dia tahan karena tatapan tajam Juno.
"Gak perlu natap gue kaya gitu Junot!! Jelek lo. IYAA IYAA GUE NGINAP NIH! "
Hanya dengan begitu Kinan sudah luluh dengan Juno, pria tampan yang tadinya menunjukan raut wajah serius, perlahan tersenyum dan meraih tangan Kinan yang memegang sate , untuk dia lahap.
"ini baru bebek kesayangan gue.." Tangan Juno berpindah mengelus gemesh pucuk kepala Kinan.
"Sial, kepala gue yang di elus.. Malah hati gue yang berantakan" Batin Kinan berucap dengan raut wajah yang senormal mungkin.
Emang benar kata orang-orang, cowok sama cewek tuh gak bakal tuh ada yang bisa murni teman. Pasti salah satunya ada yang suka. Dan sialnya Kinan malah jatuh cinta pada Juno secepat ini.
Juno dan Kinan akhirnya menutup perjalanan malam itu dengan dua bungkus sate padang, lalu kembali ke apartemen Juno. Kinan dan Juno jadwal sidangnya memang di hari yang sama, dan waktunya juga mepet. Kinan dapat jadwal mulai sidang lebih dulu, jam 11 siang. Sedangkan Juno dapat jadwal jam 12 siang.
Seperti malam-malam biasanya saat menginap Kinan selalu tidur di kasur sambil di peluk sang tuang rumah. Yahh bukan hal yang aneh lagi untuk kedua pasang manusia ini, untuk tidur seranjang saling memeluk sampai pagi tiba. Agak sedikit aneh emang, mereka gak punya status yang jelas, tapi sudah leluasa untuk saling memberi afeksi, bahkan tidur bersama di ranjang yang sama .
